Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo Tahun 2020, ditargetkan mampu menghimpun dana sebanyak Rp1 miliar. Meski masih dalam situasi keterbatasan akibat pandemi Covid-19, Panitia Bulan Dana yang diketuai oleh Kapolres Purworejo, meminta kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah, serta swasta, dapat turut mendukung tercapainya target tersebut.

Hal itu dikemukakan oleh Kabag Sumda Polres Purworejo, Sutoyo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Bulan Dana PMI Kabupaten Purworejo Tahun 2020 di Polres Purworejo, Jumat (11/9/2020).

“Target perolehan Bulan Dana PMI Tahun 2020 sebesar Rp 1 miliar. Dan dihimpun selama tiga bulan, mulai 1 September hingga 30 November. Namun, dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi,” sebutnya.

Sutoyo mengatakan, kegiatan Bulan Dana PMI bertujuan mengajak masyarakat untuk membantu meringankan beban warga lain yang membutuhkan. Dengan cara, mengumpulkan atau menyisihkan sebagian hartanya ke PMI melalui kegiatan Bulan Dana PMI yang diadakan setiap tahun.

Menurutnya, sampai saat ini, kegiatan Bulan Dana PMI di Purworejo masih merupakan usaha dana yang diandalkan oleh PMI. Pasalnya, walaupun PMI sudah berupaya menggali dana dari usaha-usaha lain, hasilnya belum memadai.

Ia mengungkapkan, pendapatan Bulan Dana PMI akan digunakan untuk kegiatan PMI secara keseluruhan, dan dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja PMI, yang diputuskan dalam Musyawarah Kerja PMI pada setiap awal tahun anggaran.

“Pemanfaatan hasil Bulan Dana PMI tersebut, yang digunakan untuk operasional penyelenggaraan kegiatan dimaksud, tidak lebih dari 10 persen. Sumbangan Wajib Bulan Dana (SWBD) ke PMI Provinsi Jawa Tengah 10 persen, dan sisanya untuk kegiatan PMI Kabupaten Purworejo,” jelasnya.

Sekretaris PMI Kabupaten Purworejo, Indriati Agung Rahayu, dalam sambutannya mengungkapkan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, untuk Pelantikan dan Pengukuhan Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2020 tidak dapat dilaksanakan secara terbuka, tetapi digantikan dengan Rakor.

“Atas nama Pengurus PMI Kabupaten Purworejo dan pemerintah, kami berharap adanya dukungan dari semua pihak. Baik dari masyarakat, swasta, maupun pemerintah Kabupaten Purworejo, untuk meyukseskan Bulan Dana PMI,” tuturnya.

Indriati menyampaikan, hasil rakor kali ini menyepakati sejumlah hal. Antara lain penggalangan dana untuk ASN, dengan besaran nominal dan target, tetap mengacu pada daftar, sesuai surat edaran yang akan didistribusikan.

Ia menambahkan, untuk SMK sudah siap diedarkan, mengingat daftar yang sudah distribusikan ke Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK. Sedangkan untuk bidang pendidikan secara teknis, akan dikoordinasikan melalui sekolah, dengan mengoptimalkan jaringan paguyuban sekolah.

“Hasil penggalangan Bulan Dana PMI, dilaporkan setiap dua pekan atau tiap satu bulan sekali, untuk mengetahui data terbaru, baik melalui media sosial atau memanfaatkan saluran informasi yang ada,” tandasnya.

Penulis : ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/Diskominfo Jateng