Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Masyarakat dan Perangkat Desa untuk menjadi Agen Penggerak ditingkat pedesaan. Acara penandatanganan MOU antara BPJSTK dengan Desa Cokro  ini bersamaan dengan acara Jalan santai yang diadakan di Desa Cokro Kecamatan Blado, Minggu (12/11).

Dalam acara jalan santai tersebut dihadiri oleh Bupati Batang Wihaji, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Batang Uni Wihaji, Wakil Bupati Suyono, Ketua BPJS Pekalongan Wiwik, DPRD Dapil X, Muspika Kecamatan Blado serta ratusan masyarakat cokro yang antusias menyambut acara jalan santai.

Wiwik Menuturkan “Desa Cokro Kecamatan Blado terpilih sebagai Program Desa Sadar Jaminan Sosial karena dinilai dari masyarakatnya yang berbagai unsur mempunyai berbagai jenis kegiatan usaha dengan secara sukarela telah mendaftarkan diri sebagai peserta Badan Penjamin Jasa Sosial Ketenegakerjaan (BPJSTK)”. Nantinya Desa Cokro akan menjadi desa Pelopor untuk desa desa yang lainnya karena program ini lebih difokuskan didaerah  pedesaan.

Program Desa Sadar Jaminan Sosial ini  merupakan inovasi dari Badan Penjamin Jasa Sosial Ketenegakerjaan (BPJSTK) yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Desa untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat yang ada didesa agar lebih memahami manfaat dari Program BPJSTK. Setiap Pemerintah Kota Kabupaten terdapat satu desa yang ditunjuk sebagai  Desa Sadar Jaminan Sosial dan Desa Cokro telah mewakili Kabupaten Batang kerena tingkat kesadaran masyarakatnya yang telah mendaftarkan BPJSTK cukup tinggi, Ungkap Wiwik

Dia menjelaskan “Rencananya ke depan akan ada 3 atau 4 Agen BPJS disetiap desa, diharapkan dengan adanya agen BPJS ditengah tengah masyarakat bisa menjangkau lebih banyak lagi”. Agen ini juga berfungsi sebagai tempat pendaftaran peserta BPJS sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh ke kota untuk mendaftar sebagai peserta karena disetiap Agen sudah dibekali dengan aplikasinya.

“Harapan kami, seluruh masyarakat pekerja di desa baik bekerja disektor formal seperti perangkat desa maupun informal seperti petani dan pedagang dapat dilindungi oleh BPJSTK”, Pungkasnya. Pada kesempatan ini BPJSTK juga ikut menyerahkan hadiah berupa Sepeda Gunung dan doorprise yang lainnya.

Sebelumnya Bupati Wihaji dalam sambutanya “Program ini dapat terselenggara karena adanaya kerjasama yang baik antara Pemrintah Daerah dengan pihak BPJS”. Diharapkan Program Desa Sadar Jaminan Sosial ini dapat menjadi percontohan untuk desa yang lain yang ada di Kabupaten Batang.

Beliau juga mengajak untuk seluruh masyrakat Kabupaten Batang dapat menerapkan hidup yang bersih. Pada kesempatan ini Wihaji juga memberikan beras murah kepada masyarakat yang kurang mampu.