Boyolali Smart City, Cara Cerdas Perkotaan yang Efektif dan Efisien

  • 17 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SURAKARTA – Visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali 2016-2021 mengarah pada mewujudkan Boyolali Smart City terus dikembangkan. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan mampu meningkatkan kinerja, kualitas hidup dan kesejahteraan. Hal lain yang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan biaya dan konsumsi sumber daya yang terbatas maka perlu peran aktif dari jajaran Pemkab Boyolali dan didukung oleh masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat saat membuka Bimbingan Teknis Tahap I Smart City Boyolali, yang diselenggarakan di Hotel Megaland, Surakarta, pada Senin (16/7). Wabup Said menyebut bahwa untuk menuju Boyolali Smart City, seluruh pihak untuk dapat menjalankan tugas tugas pelaksanaan, menata pemerintahan di Kabupaten Boyolali dengan sebaik baiknya didukung dengan perkembangan teknologi yang ada.

“Kesadaran ini harus kita tumbuhkan, maka bukan hanya Boyolali menuju Smart City tetapi ini harus didukung dengan Boyolali metal, melangkah tertata penuh totalitas,” ungkap Wabup Said.

Menurutnya, jika berbicara tentang Boyolali Smart City, bukan mengenai jumlah aplikasi yang mampu dimunculkan. Tetapi bagaimana cara membangun konektivitas antar aplikasi yang ada sehingga akan terbangun satu sistem yang benar benar terisi dan terkoneksi.

“Apabila sudah terkoneksi dengan baik maka, akan mencapai tujuan Boyolali membangun, Boyolali maju, Boyolali berteknologi, dan Boyolali sejahtera,” imbuh Wabup Said.

Konsep Smart City tersebut juga didukung dengan penjelasan dari anggota pembimbing dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Marsudi Wahyu Kisworo yang mendefinisikan Smart City merupakan pengelolaan kawasan perkotaan dengan cara yang cerdas yakni efektif dan efisien.

“Smart city tidak harus membutuhkan alat yang canggih. Yang penting yang pertama yakni tentang pengelolaan sebuah kota dengan cerdas artinya menggunakan apa saja yang ada sesuai dengan kemampuan kita,” ungkapnya.

Dilanjutkan olehnya, segala macam inovasi yang digunakan untuk mengelola sebuah kota yang cerdas, efisien dan efektiftersebut diharapkan akan memberi dampak positif bagi masyarakat. Antara lain yakni ekonomi masyarakat lebih sejahtera, kesehatan meningkat, kebahagiaan masyarakat juga meningkat.

“Smart City yang berhasil yakni masyarakatnya tambah makmur, tambah aman, tambah sehat. Keterlibatan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Semoga kesejahteraan masyarakat Boyolali ikut berkembang,” tandasnya.

Berita Terkait