Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Jepara – Tidak hanya kesenian Jepara, jajanan khas Jepara, juga dipamerkan dalam acara pementasan duta seni Jepara, di Anjungan Jawa Tengah (Jateng), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Minggu (24/3), pagi.”Boleh dicoba dulu oleh-olehnya, kalau suka boleh langsung dibeli dibeli,” kata Ana Kurniawati, staff Dinas Pariwisata dsn Kebudayaan (Disparbud) Jepara, kepada salah satu pembeli.

Dikatakan Ana, oleh-oleh khas Jepara seperti, krupuk tengiri, kacang oven, kripik ikan wader, kopi papasan, dan jajanan kering lainnya, sengaja dibawa dan ditawarkan kepada masyarakat Jepara, yang tinggal di Jakarta. “Sebagai pengobat rindu mereka dengan oleh-oleh kampung halaman,” kata dia.

Berbagai macam pruduk yang dibawa, dijual dengan harga terjangkau. Untuk krupuk tengiri, dijual seharga Rp. 15 dibu, kopi papasan Rp. 10 ribu, kacang oven Rp. 20 ribu, kripik ikan wader Rp. 20 ribu. “Kita jual dengan harga murah, untuk masyarakat Jepara sendiri,” kata dia.

Selain berbagai macam jajanan, juga ditawarkan tenun ikat troso dengan hatga mulai Rp. 35 ribu hingga yang paling mahal seharga Rp. 225 ribu rupiah. Perhiasan monrl juga ada, dijual mulai Rp. 5 ribu hingga Rp. 25 ribu. “Kerajinan khas Karimunjawa, gelang kayu setigi, dewandaru dan kalimasodo juga ada,” kata dia.

Dalam pementasan itu, para pengunjung juga dapat menikmati horog-horog pecel dsn pindang srani, secara gratis. “Untuk makanan horog horog, gratis untuk masyarakat,” ungkap dia (DiskominfoJpr/Dian).