Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
BNN Kabupaten Magelang Lengkapi Ruang Ramah Anak dan Pusat Informasi Edukasi
- 11 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

MUNGKID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang memiliki tugas dan peran penting dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kabupaten Magelang, Catharina, saat Peresmian Gedung Pelayanan Masyarakat Pusat Informasi Edukasi BNN Kabupaten Magelang, Jumat (11/9/2020).
“Untuk itu upaya yang kami lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi dan layanan rehabilitasi yang sudah berdiri selama satu tahun yang lalu. Sampai dengan saat ini, BNN Kabupaten Magelang sudah melayani sebanyak 66 klien untuk dipulihkan dari kecanduan narkoba,” ujarnya.
Catharina mengatakan, untuk mengurangi peredaran dan memutus jaringan gelap narkoba pihaknya telah membangun tiga ruang tahanan. BNN Kabupaten Magelang, lanjutnya, memiliki komitmen untuk membersihkan narkoba dari wilayah Kabupaten Magelang.
Ia mengungkapkan, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, masih banyak didapati para pengguna narkoba di wilayah Kabupaten Magelang yang berusia anak-anak. Untuk meningkatkan kualitas BNN dalam mencegah peredaran narkoba serta mengedukasi masyarakat, maka dibangunlah beberapa fasilitas sarana di Kantor BNN. Antara lain, ruang lobi, ruang ramah anak, gedung Pelayanan Masyarakat Pusat Informasi Edukasi (PIE), kedai kopi, dan musala.
“Kedai kopi ini tujuannya kami sediakan untuk anak-anak sekolah supaya tidak nongkrong-nongkrong di jalanan, yang pada akhirnya melakukan kegiatan negatif. Biar nanti bisa nongkrong di sini sambil ngopi dan sambil kami pantau dan dampingi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Magelang menyebutkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada usia 15-64 tahun. Jumlah prevalensi penyalahgunaan narkoba yang begitu tinggi, telah mengakibatkan Indonesia menjadi negara sasaran peredaran gelap narkotika.
Menurutnya, narkoba tidak hanya menyasar di kalangan remaja perkotaan, namun kini juga sudah menjalar ke pedesaan. Angka prevalensi nasional penyalahgunaan narkoba tahun 2019 adalah 2,40 persen atau setara dengan 4.534.774 orang. Kemudian 180 orang dari 10.000 orang penduduk Indonesia berumur 15-64 tahun, terpapar pernah menggunakan narkoba selama satu tahun terakhir.
“Melalui pengembangan layanan inilah nantinya diharapkan bisa lebih mempermudah seluruh elemen masyarakat dalam memperoleh informasi tentang pencegahan, penyalahgunaan narkoba, termasuk perkembangan terbaru yang mungkin belum banyak dikenali masyarakat yang dikemas secara ingormatif dan edukatif,” ujarnya.
Kepala BNNP Jawa Tengah, Benny Gunawan mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Magelang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap terobosan ini juga bisa diikuti oleh kantor BNN lainnya yang ada di Jawa Tengah.
“Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan BNN Kabupaten Magelang ini bisa menjadi pelopor bagi BNN yang lainnya, karena BNN Magelang ini juga merupakan suatu barometer supaya bisa dicontoh oleh BNN lainnya,” ujarnya.
Benny Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang memberikan dukungan kepada BNN dalam melayani masyarakat.
“Alhamdulilah Pak Bupati sudah memberikan hibah bekas sekolah, untuk dijadikan kantor BNN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg