BNK Brebes Siap Menjadi BNNK

  • 25 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes siap bertransformasi menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Brebes. Komitmen tersebut diwujudkan dengan berbagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

“Organisasi Perangkat Daerah (OPD) BNK sudah berdiri sejak 2009 bahkan sekarang memiliki kantor representarif, sehingga siap menjadi BNNK,” ujar Bupati Brebes, Idza Priyanti, pada acara Mbahas Obrolan Cerita Ilmiah (MOCI) di Balai Kota Tegal, Selasa (23/6/2020).

Pemkab Brebes, ujar Idza, juga telah menggelontorkan dana APBD untuk menunjang kegiatan P4GN, dengan nilai rata-rata Rp1,2 miliar per tahunnya. Selain itu, BNK Brebes juga memiliki sarana, dan prasarana yang cukup memadai, termasuk memiliki tiga unit kendaraan roda empat, dan 10 unit kendaraan roda dua.

“Untuk persyaratan vertikalisasi, Pemerintah Kabupaten Brebes telah menyiapkan lahan seluas 1.500 meter persegi yang siap dihibahkan untuk BNNK Brebes,” ungkap Idza.

Selama ini, lanjutnya, BNN Brebes melakukan semua kegiatan P4GN, kecuali kegiatan pemberantasan. Hal ini karena statusnya belum menjadi instansi vertikal. Kegiatan yang sudah diselenggarakan antara lain, Seksi Pencegahan melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba secara tatap muka, melalui kegiatan kesenian, pemilihan duta anti narkoba, juga sosialisasi melalui media elektronik. Seksi ini juga telah menyelenggarakan tes urine terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Brebes, jajaran Polres, Kodim 0713, DPRD, Kejaksaan, dan personel Lapas Brebes.

Kemudian, Seksi Terapi Rehabilitasi, bekerja sama dengan panti sosial rehabilitasi pecandu napza Baturaden, melakukan penjangkauan dan rehabilitasi pecandu narkoba. Berdasarkan catatan Balai Rehabilitasi Baturaden, BNN Brebes menjadi pengirim residen terbanyak.

Idza membeberkan, selama 2018, jumlah kasus narkoba di Kabupaten Brebes mencapai 26 kasus, pada 2019 ada 29 kasus, dan pada 2020 sampai Juni terungkap 16 kasus. Pengungkapan kasus-kasus tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BNN Brebes dengan aparat keamanan, yakni Polri dan TNI.

Sementara itu, Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Benny Gunawan, menyatakan perlu adanya komitmen kuat antara BNN dengan kepala daerah, kapolres, dandim, dan ulama untuk bersinergi memberantas penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah Brebes, dan Tegal.

“Awalnya saya berbicara dengan wali kota berkaitan dengan situasi pandemi Covid 19 yang mana Kota Tegal menjadi sasaran tembakau gorilla dan sabu cair,” ungkap Benny.

Penulis: Bambang Sugiharto/Wasdiun/Kontributor Brebes
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait