Bidan Dituntut Humanis dan Ramah

  • 20 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Selain keterampilan dan pengetahuan, seorang bidan yang mengemban misi kemanusiaan harus mempunyai jiwa yang humanis dan berkepribadian ramah. Hal ini penting karena yang dihadapi adalah wajah-wajah cemas menantikan kelahiran seorang anggota keluarga baru.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dihadapan peserta Upacara Pemasangan Kap Profesi (Capping Day) dan Ucap Janji Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan Angkatan XIII Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Ar-Rum Tahun 2020 di aula setempat, Kamis (20/2/2020).

Dikatakan Yulianto, capping day merupakan proses yang menandakan bahwa mahasiswa telah cukup mendapatkan teori untuk diaplikasikan saat praktik di klinik maupun Rumah Sakit.

Menurutnya kap profesi tersebut menunjukkan beban dan tanggungjawab seorang tenaga kesehatan yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Kalian harus mengemban misi kemanusiaan, berjiwa humanis, berdedikasi tinggi dan sikap ramah harus dikedepankan. Karena yang anda hadapi nantinya adalah wajah-wajah cemas menanti anggota keluarga baru,” pesannya.

Pemasangan kap secara simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota kepada perwakilan mahasiswa sekaligus pemberian ucapan selamat kepada 3 orang mahasiswi peringkat teratas.

“Saya sampaikan selamat kepada seluruh mahasiswi yang siap melaksanakan praktik. Tekunlah belajar, selalu tingkatkan pengetahuan serta keterampilan. InsyaAllah, nanti kesejahteraan pun akan mengikuti,” kata Yuliyanto.

Ketua STIKES Ar-Rum, Mudy Oktiningrum, menjelaskan bahwa pemasangan kap profesi tersebut diikuti oleh  25 orang mahasiswi yang telah menempuh studi keperawatan semester I. Sebelum pemasangan kap profesi, para mahasiswi menyimak pembacaan sejarah singkat tokoh keperawatan dunia Florence Nightingale.

“Mereka telah dinyatakan siap untuk praktik lapangan baik di instalasi Rumah Sakit maupun instalasi kesehatan lainnya,” tuturnya.

Penulis : Rudy

Editor : WH Diskominfo Jtg

 

Berita Terkait