Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bidan Desa dan Kader Posyandu Diminta Aktif Dukung Satgas Jogo Tonggo
- 19 May
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS – Bidan desa dan kader posyandu diminta berperan aktif mendukung penerapan Satgas Jogo Tonggo di bidang kesehatan. Sebab, mereka adalah garda terdepan untuk menggerakkan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Wakil Ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo menyampaikan, pembentukan Satgas Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di desa. Pada penerapannya, terdapat empat bidang yang ada di Satgas Jogo Tonggo, yaitu ekonomi, sosial, keamanan, dan kesehatan.
Untuk menguatkan bidang kesehatan, Mawar Hartopo mengimbau agar stakeholder kesehatan di tingkat desa seperti bidan desa, dasa wisma, dan kader posyandu, turut berperan aktif dalam membantu tugas satgas.
“Bu bidan desa, tugas njenengan sudah banyak, dari soal bayi sampai lansia, dan sekarang ditambah lagi penanggulangan Covid-19. Bidan desa bersama-sama dengan kader posyandu dalam bidang Kesehatan diharapkan peran aktifnya di bidang kesehatan. Ibu Ketua TP PKK Kecamatan juga kami harapkan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan penanggulangan Covid-19 di tingkat desa,” tuturnya, usai menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Klinik dan Bidan Desa di Kantor Kecamatan Bae, Dawe, dan Jekulo, Senin (18/5/2020).
Dalam kesempatan itu, Mawar menyerahkan bantuan APD di tiga kantor kecamatan, yakni Kecamatan Bae, Dawe dan Jekulo. Bantuan itu akan dibagikan kepada tujuh klinik kesehatan dan 51 bidan desa. Penyerahan ini merupakan tahap kedua, setelah minggu lalu dilaksanakan di Kecamatan Kota, Kaliwungu, dan Gebog.
“Sebagai bentuk kepedulian dari TP PKK dalam upaya penanggulangan Covid-19, bersama ini kami berikan/salurkan bantuan untuk yayasan/klinik kesehatan dan bidan desa. Kami sampaikan pula bahwa peran Camat dan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan sangatlah besar dalam upaya-upaya ini,” imbuh Mawar.
Mawar Hartopo juga menyerahkan bahan pembuatan masker dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2AP3KB) Kabupaten Kudus, kepada perempuan kepala keluarga di Balai Desa Jekulo. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai jaring pengaman ekonomi, dan kegiatan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya berharap, agar kaum perempuan dapat tetap produktif di masa pandemi Covid-19 guna keberlangsungan ekonomi.
“Bahan ini untuk dibuat masker oleh ibu-ibu sekalian. Karena masker sekarang sudah menjadi kebutuhan wajib, setiap keluar rumah diwajibkan memakai masker. Nah, selain dibuat masker ukuran dewasa, kalau ada sisa bahan bisa dibuat masker ukuran anak, agar kebutuhan masker ukuran anak tercukupi,” ujarnya.
Penulis : Kontributor Kab Kudus
Editor : Di, Diskominfo Jateng