PURBALINGGA, INFO – Minggu (23/12) akan berlangsung Festival Si Gintung yang dilaksanakan di jembatan si gintung. Ketua Panitia Festival Si Gintung, Ziko Tri Jonito mengatakan festival ini diadakan guna memperkenalkan pada masyarakat sekitar sungai gintung memiliki beragam potensi.
” Potensi yang pertama potensi dari kegiatan kebudayaannya, dari potensi ragam hayati yang ada di sungai gintungnya kemudian ada juga dari destinasi wisatanya,” kata Ziko saat dihubungi, Sabtu (22/12).
Beragam kegiatan yang akan memeriahkan festival ini meliputi senam, jalan sehat, penampilan reog dan calung serta berbagai perlombaan. Perlombaan yang akan dilaksanakan yakni lomba memancing, lomba menggiring ikan, dan lomba menjala.
“Kemudian juga ada hiburan lainnya, penampilan dari grup thek-thek desa sekitar dan lain-lain,” imbuhnya.
Tujuan diadakannya festival si gintung yakni sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa yang mana dapat mengangkat ekonomi warga sekitar sungai gintung. Kemudian, para pemuda di sana tidak lagi harus merantau ke daerah lain untuk mencari pekerjaan.
“Untuk mencari nafkah mereka bisa berkarya ada hasil yang bisa dinikmati di desanya sendiri dan ada banyak jenis macam UKM yang nanti akan bermunculan dari kegiatan ini yang tentu akan menjadi daya tarik tersendiri,” jelas Ziko.
Lokasi yang akan digunakan sebagai tempat festival yakni di sekitar jembatan si gintung. Ia menjelaskan jembatan sungai gintunh menghubingkan tiga desa yakni Desa Pepedan, Desa Pekiringan dan Desa Tegalpingen.
“Jadi nanti tempatnya di bagian utara jembatan, dimana sesuai letak geografisnya bertempat di Desa Pekiringan,” tegas Ziko.
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan festival tersebut dapat melalui jalur manapun baik dari arah Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan maupun Desa Pekiringan atau Desa Pepedan Kecamatan karangmoncol. Yang mana akses untuk menyebrang ke lokasi festival dari arah Desa Tegalpingen sudah dapat dilalui orang maupun sepeda motor.
“Sedangkan untuk mobil belum bisa menyebrangi jembatan ke arah Kecamatan Karangmoncol karena infrastruktur jalan yang belum selesai pengerjaannya,” ujarnya.
Ziko menargetkan jumlah pengunjung yang hadir pada festival ini bisa mencapai 10 sampai 20 ribu pengunjung. Hal ini juga didasari dari data yang ia dapatkan dimana pengunjung tanpa kegiatan yang hadir ke jembatan sungai gintung setiap harinya mencapai 300 sampai 500 pengunjung.
“Mungkin di kegiatan ini target kita 10 sampai 20 ribu orang bisa menikmati acara ini,” ungkap Ziko.
Menurut Ziko, Si Gintung memiliki kepanjangan yang unik yakni Selalu Indah Giline Gawe Untung. Dari sinilah ia berharap masyarakat setempat dengan adanya jembatan sungai gintung dapat meningkarkan pendapatan ekonomi keluarga.
“Supaya ada hasil yang terus menerus dan yang belum bekerja bisa bekerja, yang senang dengan hobinya mereka bisa menyalurkan. Akan tetapi yang paling utama meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar area tersebut,” harapnya. (PI-7)