Bersyukur, Gelar Wayang Tiga Dalang

  • 27 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KARANGANYAR – 27 Desember 2018

Perjuangan masyarakat Karanganyar mengusulkan penetapan hari wayang nasional berbuah manis. Tanggal 11 Desember 2018, Presiden Joko Widodo telah menetapkan tanggal 7 Nopember  sebagai hari wayang nasional. Penetapan itu membuat bangga dan diwujudkan dengan menggelar syukuran pentas wayang kulit dengan tiga dalang muda yakni Ki Dwijo Kangkow, Ki Pamungkas Prasetyo Baju Aji, Ki Cahyo Kuntadi di Plasa Alun-alun Karanganyar.

                “Ceritanya panjang untuk memperjuangkan hari wayang nasional. Dimulai tahun 2004, wayang diakui oleh dunia sebagai karya agung budaya bangsa. Kemudian Ki Mantab Sudarsono, sebagai putra terbaik dari Karanganyar membuat surat ke Presiden,” papar Bupati Karanganyar, Juliatmono.

                Keputusan presiden 7 nopember sebagai hari wayang nasional, menurut Bupati wajib disyukuri. Sebab Pemerintah Kabupaten Karanganyar ikut andil dan bagian kecil dari sejarah lahirnya keppres tersebut. Ini juga menjadi pengakuan dari pemerintah untuk para dalang-dalang senior dan dalang muda untuk berkarya yang terbaik. “Kami bangga karena legalitasnya jelas. Kedua dalang muda dan senior juga terwadah untuk terus berkarya,” imbuhnya.

                Sementara Ki Manteb Sudarsono mengatakan Bapak Presiden telah menandatangani keppres hari wayang nasional tanggal 7 nopember. Meski baru resmi ditandatangani 11 Desember 2018, para seniman dalang mengucapkan syukur.  Pihaknya yakin wayang kulit tetap akan lestari dan berkembang di Kabupaten Karnaganyar dan seluruh Indonesia. “Senimannya siap pentas, pemerintahnya membantu maka wayang kulit tetap akan lestari. Saya berharap generasi penerus siap mendalang dan event-event wayangan bakal di back up oleh pemerintah , ” pungkas Ki Manteb Sudarsono. (her)

Berita Terkait