Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Bersihkan Material Longsor di Kaliori, Pemkab Purbalingga Kerahkan Alat Berat

17 Apr
yandip prov jateng
No Comments

PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengerahkan alat berat berupa ekskavator untuk membuka akses jalan yang terputus akibat bencana tanah longsor di Dusun Sawangan, Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar. Bencana longsor yang terjadi pada Minggu (14/4/2024) tersebut menimbun jalur penghubung antara Dusun 1 Sawangan dengan Dusun 5 Grubak Mangunarsa.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno, saat dihubungi di kantornya, Selasa (16/4/2024).

“Hingga saat ini, titik longsor ke-1 dan ke-3 telah berhasil dibersihkan, namun titik longsor ke-2 masih dalam proses penanganan karena material longsor yang berupa batu bongkahan besar. Progress (perkembangan) hari ini sudah mencapai 30 persen. Demikian juga dengan rumah yang terdampak, masih dalam proses penyingkiran material longsor,” kata Prayitno, saat dihubungi di kantornya, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, meskipun bencana longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan jalan penghubung antardusun terputus sepanjang 100 meter. Longsor juga merusak tiga unit rumah warga, memadamkan jaringan listrik serta air bersih. Akibatnya, sebanyak 14 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Jalan penghubung (antara) Dusun 1 ke Dusun 5 sepanjang 100 meter tertimbun material longsor, dengan ketinggian bervariasi (yakni) dari 2 meter hingga 20 meter,” bebernya.

Ditambahkan, selain pengerahan alat berat, berbagai upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD Purbalingga bersama sejumlah lembaga terkait dan relawan, seperti kerja bakti bersama tim gabungan untuk membersihkan material longsor, pendirian dapur umum untuk korban terdampak dan relawan, serta penyerahan bantuan logistik untuk korban terdampak. Selain itu, tim PLN Purbalingga telah memperbaiki jaringan listrik yang terputus oleh material longsor.

Lebih lanjut, penanganan bencana dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, kepolisian setempat, TNI AD, PMI, Pramuli, Dinsosdalduk KBP3A, SAR Perwira, SAR MTA, aparat Kecamatan Karanganyar, Pemdes Kaliori, serta warga setempat.