Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Berpotensi, Area Penanaman Tembakau akan Diperluas
- 26 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

KAJEN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyerahkan bantuan sarana pendukung pertanian tahun 2021, kepada para petani tembakau. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menuturkan, bantuan yang diberikan berupa satu unit perajang tembakau, dua buah alat segel (hand sealer), satu buah asahan pisau, dan 100 buah keranjang jemur tembakau (rigen widek). Bantuan diberikan kepada para petani yang bergabung dalam Kelompok Tani Rowo dan Kelompok Tani Kambangan, di Desa Telogopakis Kecamatan Petungkriyono.
“Bantuan ini sebagai pemacu agar petani di Petungkriyono giat dan senantiasa membudidayakan tanaman tembakau karena sangat cocok di daerah pegunungan, dan dapat meningkatkan pendapatan bagi petani yang bisa menambah kesejehteraan bagi keluarga petani,” ujar Bupati Fadia Arafiq, di Wisata Telaga Rawa Desa Telogopakis Kecamatan Petungkriyono, beberapa waktu lalu.
Bupati berharap warga bisa memanfaatkan sekaligus merawat sarana pendukung pertanian tersebut dengan baik.
“Untuk perawatan saya serahkan sepenuhnya kepada kelompok tani untuk mengelolanya dengan baik bersama anggotanya,” katanya.
Ditambahkan, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, jenis tanaman tembakau yang dibudidayakan di wilayah Kabupaten Pekalongan merupakan varietas kemloko, dan tembakau rajangan. Luas areal tanaman tembakau sekitar 30 hektare pada 2020, yang bertambah jadi 35 hektare pada 2021 sekitar 35 ha. Pada 2020, produksi tanaman tembakau sebanyak 17,4 ton dan 2021 sebesar 21 ton. Sedangkan, produktivitas tanaman tembakau pada 2020 sebesar 1,7 ton per hektare dan pada 2021 sebesar 1,8 ton per hektare.
“Melihat data tersebut, tanaman tembakau yang dibudidayakan di Kecamatan Petungkriyono belum terlalu luas dan produksi juga belum terlalu banyak, sehingga masih ada peluang untuk terus menambah areal pertanaman sehingga meningkatkan jumlah produksi,” ungkap Fadia.
Penulis: Didik, Dinkominfo Kabupaten Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng