Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Habib Lutfi bin Yahya melaksanakan silaturahmi kebangsaan di Kabupaten Cilacap, Senin (26/10/2020). Ulama asal Pekalongan ini menyambangi sejumlah tempat ibadah yakni Gereja Santo Stephanus, Klenteng Lam Tjeng Kiong, dan Masjid Agung Darusalam.

Usai bersilaturahmi ke tempat tempat ibadah, Habib Lutfi bertandang ke Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap. Rombongan diterima Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji beserta Forkopimda. Pada kesempatan ini, Habib Lutfi menyampaikan tausiyah tentang nilai-nilai kebangsaan.

Dijelaskan, Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai macam bangsa dan suku agar saling mengenal. Apabila konsep ini dipahami, maka manusia akan hidup damai, saling mengasihi, dan melindungi antar sesamanya.

“Silaturahmi kebangsaan bukan sekedar menyambung ukhwah, tetapi menyambung tali perekat untuk bersatu membangun ekonomi Indonesia. Sehingga mampu menjawab tantangan umat dan bangsa secara intelektual, melahirkan ilmuwan membangun negeri tercinta ini,” jelasnya.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto dalam sambutannya menerangkan, semangat kebhinekaan telah menjiwai perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Semangat itu dimulai saat tokoh mahasiswa pergerakan nasional mendirikan organisasi Boedi Oetomo, untuk menyatukan visi misi perjuangan pada tahun 1908.

“Puncak persatuan dalam kebhinekaan, diikrarkan kembali oleh seluruh perwakilan pemuda dari seluruh wilayah nusantara, dalam kongres pemuda yang digelar tahun 1928. Ikrar ini kemudian tercatat dalam sejarah sebagai Sumpah Pemuda, yang menjadi salah satu tonggak perjuangan Bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan,” tandasnya.

Bupati menegaskan, perjalanan kemerdekaan Indonesia memberi gambaran bahwa bangsa ini secara sadar bersatu dengan kata ‘Indonesia’. Masyarakat nusantara terlanjur menjadi Indonesia, sehingga seluruh warga negara wajib bertanggung jawab menjaga NKRI.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilacap, KH Achmad Shoim El Amin membacakan ikrar deklarasi kebhinekaan. Deklarasi tersebut menyatakan komitmen untuk memegang teguh ideologi Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Merajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI untuk mewujudkan Indonesia yang damai, sejahtera, dan maju. Menolak segala bentuk intoleransi, kekerasan, radikalisme dan terorisme. Serta mendukung penegakan Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19,” tukasnya.

Penulis : dn/kominfo
Editor : dnk/Diskominfo Jateng