Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19, Staf BPBD Jalani Rapid Test

  • 08 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Sebanyak 32 orang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak menjalani rapid test di hall BPBD, Rabu (8/7/2020).

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Demak M Agus Nugroho LP menyampaikan, rapid test dilakukan, karena mereka dinilai berisiko tinggi terinfeksi Covid-19. Sebab, mereka terlibat langsung penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19, di tempat karantina Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak maupun di Wisma Hasanah.

Disampaikan, dari hasil rapid test tersebut, semua personel dinyatakan nonreaktif.

“Meski hasilnya nonreaktif namun saya berharap kepada seluruh personel, baik yang PNS maupun non-PNS untuk tetap berhati-hati. Terus terapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun berada,” ungkap Agus yang ditemui di kantornya.

Menurutnya, pelaksanaan rapid test merupakan langkah deteksi dini penularan Covid-19.

“Rapid test ini sebagai langkah pencegahan agar status kesehatan para personel BPBD tetap terpantau dan terjaga, serta sebagai salah satu upaya untuk menjaga kondisi psikologis anggota keluarga para personel. Sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat berinteraksi,” tegas Agus.

Ditambahkan, untuk menjaga kesehatan dan stamina para personelnya, BPBD secara rutin memberikan asupan suplemen vitamin maupun makanan bergizi tinggi.

“Personel yang bertugas di lapangan harus memiliki kondisi tubuh yang sehat, kuat dan imunitas yang tinggi. Sehingga tidak mudah terpapar virus Corona meskipun mereka bekerja di wilayah yang rawan penularan,” pungkas Agus.

Penulis : Kominfo Demak
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait