BERAS BANTUAN PACEKLIK UNTUK NELAYAN CAPAI 58 TON

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

JEPARA– Berada pada masa paceklik, nelayan di Jepara bisa sedikit bernafas lega. Lebih dari 58 ton beras diserahkan kepada mereka sebagai bantuan masa paceklik. Penyerahan bantuan pertama dilakukan Wakil Bupati Dian Kristiandi, Sabtu (17/2) di kampung nelayan Empurancak, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo.
Dian Kristiandi mengatakan, total terdapat 58,645 ton beras yang dibagikan. Jumlah iru berasal dari berbagai sumber. Di antaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebanyak 30 ton, Dinsosprmades (9,75 ton), Pemprov Jateng (4,5 ton), PLN Tanjung Jati B (8,5 ton) dan PT. Sumitomo Corp sebesar (5,895 ton).

“Sasarannya 11 ribu lebih nelayan di Jepara. Setiap Kepala keluarga (KK) nelayan mendapatkan lima kilogram,” kata Andi.
Menurut Andi, bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk membantu para nelayan, khususnya di musim paceklik. Pihaknya juga berharap bisa menambah jumlah bantuan pada masa yang akan datang.

“Jangan hanya dilihat 5 kilogramnya, namun harus kita syukuri agar ke depan mendapatkan rejeki yang lebih banyak lagi,” kata Andi. Dia berharap agar saat memperoleh hasil tangkapan berlebih, nelayan bisa menyisihkan sebagian hasilnya untuk ditabung guna persiapan menghadapi musim peceklik.

Ketua Himpunana Nelayan Seluruh Indoensia (HNSI) Kabupaten Jepara Sudiyatno, mengatakan, musim paceklik bagi nelayan di sudah dimulai sejak bulan Desember 2017, dan diperkirakan berakhir sampai dengan bulan Maret.
“Mudah mudahan hari Senin dan Selasa, beras bantuan ini bisa didistribusikan kepada seluruh nelayan, di beberapa wilayah di Jepara,” terang Sudiyatno.

Berita Terkait