Berantas Narkoba dengan Kerja Bersama  

  • 29 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan oleh pemerintah, antara lain melalui Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Batang. Bahkan, aparatur pemerintah pun digerakkan untuk ikut mewujudkan wilayah Batang bebas narkoba.

“Peran Pemkab Batang dalam mencegah penyalahgunaan narkoba tentu sangat aktif, bisa dilihat di tingkat eksekutif yang belum lama juga dilakukan tes urin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk proteksi Kabupaten Batang supaya bebas dari peredaran gelap narkoba,” tutur Wakil Bupati Batang, Suyono, pada acara Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat AntiNarkoba, di Aula Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang, Selasa (28/7/2020).

Upaya itu, lanjut Wabup Suyono, akan dilakukan terus-menerus, sehingga hasilnya dapat dilihat langsung oleh masyarakat.

Kepala BNNK Batang, Windarto menerangkan, pembekalan kepada aparat pemerintah dan kalangan masyarakat diselenggarakan secara berkelanjutan agar mereka dapat berperan aktif dalam membantu program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ia menegaskan, pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tugas BNN, namun kewajiban seluruh pihak.

“Masing-masing individu dibekali kompetensi untuk menolak terhadap peredaran gelap narkoba yang dimulai dari diri sendiri, sehingga lingkungannya pun akan terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Windarto.

Ditambahkan, mayoritas narkotika yang sering disalahgunakan kaum remaja, adalah sabu dan ganja. Peredaran barang haram di Batang cenderung kecil, namun didominasi oleh para pemakai sebab narkoba berasal dari luar Kabupaten Batang.

Sementara itu, salah satu manajer perusahaan bakeri, Frans, menuturkan, penyalahgunaan narkoba berdampak negatif bagi kaum muda karena merusak masa depan serta kebebasan mereka dalam mengejar cita-cita.

“Kami dan kaum muda harus bisa menanamkan konsep hidup yang dimulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar, bahwa narkoba itu merusak,” tegasnya.

Frans juga meminta kepada seluruh penggiat antinarkoba untuk menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ia berjanji akan menyampaikan pengetahuan yang diperolehnya mengenai bahaya narkoba kepada seluruh elemen perusahaannya.

“Tindakan kami untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, akan dilakukan pertemuan dengan para kepala bagian agar menyosialisasikan hasil dari rakor ini. Beberapa staf juga akan dilibatkan untuk terjun langsung ke divisi masing-masing untuk menyampaikan kepada rekan kerja yang didominasi kaum muda, tentang betapa besar dampak dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait