Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Guna mencegah tindak pungutan liar di Kabupaten Boyolali, Bupati Boyolali mengukuhkan Unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Boyolali, di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati, Senin (13/2). Pada kesempatan tersebut, Bupati Boyolali berjanji tidak akan intervensi kepada Satgas Saber Pungli yang baru saja dikukuhkan. Bupati Seno berpesan kepada Satgas Saber Pungli untuk menindak praktik pungli di semua sektor pelayan publik. Bahkan Tim Saber Pungli tidak harus melapor terlebih dahulu kepada bupati maupun wakil bupati. “Jadi kalau mau bertindak tidak usah laporan dulu dan jangan ewuh pekewuh, yen kowe ewuh pekewuh yo ra tekan nggone,” ujar Bupati.

Satgas Saber Pungli Boyolali beranggotakan 82 personel dari berbagai unsur. Diketuai Wakapolres Boyolali, Kompol Zulfikar Iskandar, Satgas berasal dari unsur Pemkab Boyolali, TNI, Kejakasaan dan Kepolisian.

Sementara itu, Zulfikar mengatakan akan bertindak tegas kepada siapapun. Pihaknya akan segera menjalin koordinasi dengan semua lini yang ada untuk menindak lanjuti laporan yang sudah masuk di polres. “Kami berkomitmen tidak akan tebang pilih,” tegas Zulfikar.

Senada dengan Zulfikar, Wakil Ketua Satgas, Widodo yang juga Inspektur Inspektorat Kabupaten Boyolali menyampaikan, akan segera menyusun strategi penindakan melalui koordinasi. “Kalau sasaran sebenarnya sudah ada beberapa arahan dari pusat. Seperti tempat – tempat pelayanan publik, seperti pelayanan administrasi kependudukan, perijinan, pelayanan kesehatan,” pungkas Widodo.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin