Belum Ada Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Kudus

  • 26 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kudus, Rabu (25/3/2020), guna menyikapi berbagai  informasi yang beredar di masyarakat terkait Covid-19.

Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Andini Aridewi menyampaikan, sampai saat ini belum ada pasien positif Covid-19 di Kudus. Diharapkan, tidak ada pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kudus.

“Semoga Kabupaten Kudus tetap aman dari Covid-19,” ujar Arini.

Disampaikan, penambahan daya tampung terus dilakukan oleh semua rumah sakit yang ada di Kabupaten Kudus. Diketahui, RSUD dr Loekmonohadi memiliki ruang isolasi khusus sebanyak 11 ruangan, RS. Mardi Rahayu memiliki empat ruang isolasi khusus, RSI Sunan Kudus dan RS Aisyiyah masing-masing memiliki dua ruang isolasi khusus.

Sementara untuk RSU Kumala Siwi, RSU Nurussyifa, dan RS Kartika Husada masing-masing hanya memiliki satu ruang isolasi khusus. Upaya penambahan ruangan isolasi khusus terus dilakukan.

“Saat ini semua ruang isolasi khusus telah full. Upaya penambahan ruangan terus dilakukan dengan memanfaatkan ruangan yang ada. Semuanya berproses untuk mempersiapkan penambahan ruang isolasi khusus,” ucapnya.

Terkait ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), pihaknya menyampaikan saat ini jumlah APD dapat dikatakan cukup. Rumah sakit rujukan telah mendapatkan bantuan dari provinsi, CSR perusahaan, dan telah dianggarkan melalui APBD. Namun, pihaknya tak menutup kemungkinan upaya lainnya. Apalagi, kasus Covid-19 masih terus meningkat sehingga persiapan harus terus dilakukan.

“Terkait adanya penggalangan dana di beberapa rumah sakit, itu salah satu upaya untuk memenuhi ketersediaan APD. Tentunya kami juga bersiap jika kasus Covid-19 semakin meningkat,” paparnya.

Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Kudus telah berupaya untuk menangani kasus Covid-19 semaksimal mungkin. Seperti, screening kedatangan warga Kudus dari luar daerah di terminal yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus.

Seluruh puskesmas dan dokter, lanjutnya, telah mendapatkan sosialisasi penanganan Covid-19. Camat dan kepala desa juga telah mendapatkan pemberitahuan untuk selalu melaporkan kedatangan warga Kudus dari luar daerah. Andini berharap warga yang baru datang dapat langsung memeriksakan diri fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

“Dinas Kesehatan Kudus telah melaksanakan screening awal terhadap warga Kudus yang datang dari luar daerah. Kami harap warga juga kooperatif dengan memeriksakan diri ke faskes terdekat,” imbuhnya.

Penulis : Kontributor Kab Kudus

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait