Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SUKOHARJO – Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Sukoharjo memberikan pelatihan mitigasi bencana, kepada puluhan pelajar tingkat SMA, di Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Minggu (20/10/2024). Lokasi itu kerap menjadi area operasi pencarian dan penyelamatan.

Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan SAR Kabupaten Sukoharjo, Ari Andrianto mengatakan, pelatihan itu merupakan bagian upaya SAR Kabupaten Sukoharjo, dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di tingkat sekolah. Program tersebut berada di bawah koordinasi Komandan SAR Kabupaten Sukoharjo.

Namun, pelaksanaan tahun ini mengalami penyesuaian, dengan mengemas konsep yang baru.

“Kami mengubah konsep yang semula tim SAR mendatangi sekolah-sekolah menjadi sekolah yang mengirimkan perwakilannya ke lokasi pelatihan,” ujar Ari saat ditemui di lokasi pelatihan.

Perubahan konsep ini, lanjut Ari, didasari evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya yang dinilai kurang efektif karena jumlah peserta yang terlalu banyak. Tahun ini, sebanyak 11 Sekolah Menengah Atas di Sukoharjo mengirimkan masing-masing dua perwakilan dalam pelatihan tersebut.

Ditambahkan, program pelatihan mencakup dua aspek utama, yakni pembelajaran dalam ruangan dan praktik lapangan.

“Kami memberikan pemahaman dasar tentang kebencanaan dan dunia SAR, dilanjutkan dengan materi mitigasi bencana,” jelasnya.

Lebih lanjut Ari menjelaskan, peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing.

“Harapannya, mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh, termasuk prosedur penanganan saat terjadi gempa,” tuturnya.

Penulis : KontributorSKH
Editor: WH/DiskominfoJtg