BEKRAF AJAK UMKM KOTA PEKALONGAN MANFAATKAN APLIKASI BISMA

  • 04 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Badan Ekonomi Keratif Indonesia (Bekraf) bekerja sama dengan Pemkot Pekalongan  mengajak agar para pelaku usaha mikro  kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan agar bergabung dan memanfaatkan aplikasi Bekraf Information System Mobile Aplication atau yang biasa disebut BISMA.  Karena dengan memanfaatkan aplikasi tersebut mereka akan mendapatkan banyak keuntungan.

Hal itu diutarakan Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi  Kreatif Bekraf Wawan Rusiawan usai menemui Walikota Pekalongan Alf arslan Junaid di Lantai II Bapedda Selasa (2/5). Walikota didampingi  Sekda Ruminingsih, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sri Budi Santoso, Kepala Bappeda Anita Heru Kusumorini, Kepala Bagian Humas dan Protokol Arif Karyadi dan lain-lainya.

Menurut Wawan Rusiawan Bisma adalah aplikasi yang disediakan bagi pelaku industri kreatif untuk melakukan registrasi perusahaannya ke dalam database Bekraf. ada banyak keuntungan jika para pelaku UMKM memanfaatkan dan bergabung dalam aplikasi BISMA.  “ Secara otomatis mereka akan masuk dalam database Bekraf, karenanya mereka akan mendapatkan prioritas dalam kegiatan Bekraf,” tandasnya.

Ditambahkan oleh Wawan, dengan aplikasi BISMA ini Bekraf akan bisa melihat dan mengukur UMKM –UMKM yang sudah dibantu itu berkembang atau tidak, karena tentu saja harapan dari Bekraf sendiri para UMKM yang dibantu itubisa semakin maju dan berkembang.

Selain untuk mengajak para pengusaha UMKM memanfaatkan aplikasi BISMA, kedatangan Wawan Rusiawan yang juga bersama sejumlah pejabat dari Badan Pengkajian dan Penerapan Tehnologi  (BPPT) juga untuk bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah  Kota (Pemkot) Pekalongan dalam pengembangan UMKM. “Kami sudah mengikuti sejumlah event disini dan kedepan juga sedang merancang sejumlah event lagi,” tegas Wawan.

Kerjasama dengan pemerintah daerah ini dinilai penting leh Bekraf karena Pemda dinilai punya peranan yang sangat penting dalam memajukan sector industry kreatif. “Bekraf hanya member support tapi garda terdepan tetap pemerintah daerah setempat,” ujarnya lagi.

Sebagai langkah nyata, rencananya pada Bulan September mendatang, Bekraf akan menggelar acara BISMA get Member. Yakni bagaimana aplikasi BISMA itu dapat digunakan oleh pelaku usaha. “pada kesempatan kami akan mendatangkan tokoh-tokoh pelaku  ekonomi kreatif di tiap sub sector  sebagai pembelajaran bagi mereka,” kata Wawan.

Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid menyambut baik kedatangan dan rencana dari Bekraf tersebut. Ia meminta stafnya yang hadir untuk merespon dan mempersiapkan apa yang diperlukan.  (Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait