Baznas Siapkan Dana Pendidikan Anak Yatim Covid-19

  • 25 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang menyiapkan dana pendidikan bagi para anak yatim akibat Covid-19.

 

Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Semarang Munashir usai acara penyaluran dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) di aula Kantor Baznas setempat, Rabu (25/8/2021) pagi. Menurutnya, para anak yatim tersebut akan mendapat jaminan pendidikan sampai lulus SMA atau sederajat.

 

“Sudah kita perintahkan petugas Unit Pengumpul Zakat di tiap Kecamatan untuk mendata para anak yatim itu. Kita tunggu hasilnya sampai pertengahan September nanti,” kata Munashir.

 

Disampaikan, jaminan dana pendidikan itu memang diprioritaskan bagi anak yang ayahnya meninggal dunia karena Covid-19. Namun, tidak menutup kemungkinan diberikan kepada anak yang kehilangan ibu. Nantinya data calon penerima jaminan akan diverifikasi agar tepat sasaran. Pada tahap awal, Baznas menetapkan tiga orang anak yatim di tiap kecamatan. Dana pendidikan yang ditanggung adalah biaya sekolah atau SPP per bulan.

 

“Para santri di pondok pesantren juga akan diperlakukan sama jika memenuhi kriteria,” tambahnya.

 

Jika jumlah anak penerima melebihi kuota, lanjutnya, Baznas akan menggandeng lembaga amil zakat (LAZ) atau institusi lainnya. Sedangkan bantuan lain seperti alat sekolah akan diberikan apabila anak memang tidak mampu membelinya.

 

Munashir berpesan, para pengelola UPZ kecamatan untuk mencari anak yatim yang benar-benar membutuhkan dan menghindari nepotisme.

 

Disampaikan, pada kegiatan kali ini, dana ZIS yang disalurkan total Rp698.247.801,00. Para penerima terdiri dari 19 UPZ Kecamatan, UPZ BMT, UPZ dinas/instansi dan perorangan.

 

Pada kesempatan itu, diserahkan pula bantuan kaki palsu untuk Ngatiman, warga Dusun Siroto Kelurahan Candirejo Ungaran Barat. Ada pula bantuan kursi roda diterima Sadali, warga Dusun Ngasem Desa Jetis, Bandungan. Bantuan juga diberikan kepada Muzani, warga Baran Gembyang Ambarawa yang mengalami musibah kebakaran rumah.

 

Bupati Semarang melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suratno, meminta jajaran Baznas terus meningkatkan profesionalisme pengelolaan dana ZIS.

 

“Peran Baznas sangat penting membantu Pemkab mengatasi pandemi Covid-19 ini,” katanya.

 

 

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang

Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait