Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Stan sembako murah dari TP PKK Kabupaten Kudus nampak ramai diserbu masyarakat. Dari mulai buka pukul 09.00 WIB, hanya dalam waktu setengah jam, sudah setengah dari jumlah sembako yang tersedia, telah terjual.

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo, yang terlihat ikut melayani pembeli menjelaskan, kegiatan terlaksana berkat inisiatif bersama untuk meramaikan Kick Off Satu Abad Harlah NU. Paket sembako murah yang disediakan, merupakan hasil sokongan dari penggerak PKK kabupaten sendiri, dengan niat untuk membantu masyarakat.

Disampaikan, pihaknya menyediakan 300 paket sembako murah, yang masing-masing berisi 2 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan teh seduh.

“Ada sembako murah, cukup dengan Rp50 ribu sudah dapat beras, minyak goreng, gula, dan teh. Kita niatkan semata-mata untuk membantu masyarakat,” ujarnya pada bazar Harlah NU, di Halaman Gedung JHK Kudus, Selasa (9/8/2022).

Warga Desa Pasuruan Kidul, Pani, yang tidak ingin melewatkan kesempatan itu, membuatnya rela datang lebih awal. Dirinya mengaku senang, bisa mendapat sembako yang di bawah harga pasaran.

“Di sini cuma beli satu paket, karena satu orang (beli) satu, biar merata katanya. Senang bisa beli yang murah kalau dibanding pasar,” katanya.

Pada malam harinya, dalam rangka Kick Off Satu Abad Harlah NU, juga digelar istighosah kubro di Halaman JHK Kudus, Selasa (9/8/2022).

Bupati Kudus Hartopo menjelaskan, NU sejalan dengan Pemkab Kudus untuk mewujudkan Kabupaten Kudus yang kondusif. Salah satunya, menggemakan toleransi antarumat beragama dan menjaga perdamaian.

“Saya berterima kasih karena PCNU Kudus selalu bekerja sama dengan Pemkab Kudus dengan menggemakan toleransi,” ungkapnya.

Disampaikan, meskipun NU adalah ormas besar yang kadernya tersebar hingga ke luar negeri, Hartopo meminta NU terus berbenah menjadi lebih baik, agar kaderisasi optimal, sehingga mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia.

“Terus mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik, juga sukses untuk mencetak wajah-wajah penerus bangsa berakhlak mulia,” tuturnya.

Rais Syuriah PCNU Kudus KH M Ulil Albab Arwani, menyampaikan berterima kasih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus mewujudkan NU Center. Dukungan tersebut sangat berarti dan menjadi simbol sinergitas PCNU dan Pemkab Kudus.

“Alhamdulillah, Bapak Bupati sudah memperjuangkan NU Center agar terealisasi,” ucapnya.

Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Syamsul Arifin menyampaikan, NU memang mengampanyekan toleransi antarumat beragama. Yakni, ikut menjaga kondusivitas saat pemeluk agama lain beribadah. Hal itu merupakan bentuk dari moderasi beragama.

“Kita harus meyakini, bahwa Islam memang agama paling benar. Tapi harus memastikan pemeluk agama lain aman saat beribadah,” terangnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng