Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Masyarakat Jepara semakin dimudahkan dalam pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Kanal pembayaran pajak jenis itu, bertambah lebih dari 2.000 titik yang menyebar di berbagai pelosok desa.

“Kini warga bisa membayar PBB P2 melalui seluruh kanal milik BRI (Bank Rakyat Indonesia). Termasuk di dalamnya ATM, agen BRILink, dan agen BRILing mobile. Bahkan pemilik rekening BRI bisa membayar lewat internet banking. Demikian juga melalui teller di seluruh BRI,” kata Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara Lukito Sudi Asmoro, Senin (22/6/2020).

Menurut Lukito, jika ditotal lebih dari 2.000 titik lokasi pembayaran yang tersebar di berbagai pelosok desa di Jepara. Jumlah itu, terdiri dari 1.512 agen BRILink mobile, 512 mesin gesek (EDC) di agen-agen BRILink, serta 67 lokasi ATM. Jumlah itu belum termasuk titik bayar di teller semua BRI, baik unit maupun cabang.

Lukito menjelaskan, bertambahnya ribuan kanal bayar PBB P2 terjadi menyusul disepakatinya kerjasama antara BPKAD dengan BRI. Peluncuran kerja sama sistem pembayaran dalam jaringan (daring) dilakukan Jumat (19/6/2020) lalu, di kantor BPKAD Kabupaten Jepara.

“Di BRI, mekanisme pembayaran ini dilakukan melalui BRI virtual account atau BRIVA. Petunjuk pembayaran ini kami cantumkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang kami berikan kepada wajib pajak. Masyarakat mengenalnya sebagai tupi. Mudah, kok. Kalau dibaca pasti bisa,” katanya.

Ditambahkan, pembayaran PBB melalui BRIVA, merupakan tahap awal kerja sama BPKAD dengan BRI dalam menghimpun pajak dan retribusi dari masyarakat.

“Ke depan tidak hanya PBB dan pajak-pajak lain. Tapi juga akan melayani pembayaran retribusi,” tambahnya.

Dia meyakini, hal ini akan semakin memudahkan masyarakat karena BRI merupakan bank dengan jaringan dan kanal terluas da menjangkau pelosok-pelosok desa. Sebelum BRI, kerja sama ini telah dilakukan dengan sejumlah bank lain.

Asisten Manajer Operasional BRI Jepara Sumarno mengatakan, peluncuran kanal bayar PBB P2 melalui BRIVA sudah lama dia tunggu.

“Masyarakat sudah lama menanyakan mau membayar lewat channel BRI. Karena mereka sudah membaca SPPT sejak 2019 yang ternyata telah disiapkan untuk sistem ini dengan pencamtuman cahnnel bayar BRI-nya. Namun saat itu sistemnya belum kami siapkan. Baru saat ini bisa direalisasikan,” katanya.

Sumarno menambahkan, sepanjang untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat serta membantu pemerintah dalam pembangunan, pihaknya mengaku siap melanjutkan dengan kerja sama bentuk lain.

“Semoga ke depan bisa dikembangkan untuk pembayaran penerimaan daerah dalam bentuk lain,” imbuh Sumarno.

Penulis : Sulismanto
Editor : Di, Diskominfo Jateng