Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Barikade Jalan Protokol Kota Magelang Dibuka
- 10 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito membuka barikade penutup akses jalan masuk ke Kota Magelang, di persimpangan Kebonpolo dan persimpangan Hotel Trio, Rabu (10/6/2020). Barikade itu sebelumnya menutup akses menuju jalan protokol, sebagai upaya pembatasan kendaraan dari luar kota sejak 30 Maret 2020.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setiawan, Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Antro Indriyanto, dan Sekda Joko Budiyono.
Pembukaan barikade menjadi tanda Kota Magelang bersiap menerapkan kehidupan baru, setelah sempat tersendat akibat pandemi Covid-19. Utamanya pada sektor sosial dan ekonomi.
Dikatakan, pandemi memang menyebabkan sektor itu terpuruk. Tidak sedikit warga yang kesulitan bekerja, bahkan kehilangan pekerjaan.
“(Maka) Pimpinan harus memutuskan portal dibuka. Sehingga, ketegangan di masyarakat dapat sedikit kendor. Ekonomi kembali menggeliat. Kita akan amati perkembangan di lapangan nanti,” kata Sigit.
Sigit pun meminta setelah barikade jalan protokol ini dibuka, barikade atau portal di kampung-kampung juga dibuka. Namun, Sigit menegaskan, masyarakat wajib menaati protokol kesehatan, sebab penyebaran Covid-19 masih rentan. Meskipun Kota Magelang termasuk daerah di Jawa Tengah yang memiliki kasus Covid-19 rendah.
“Penting adalah kita harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Era new normal intinya pada penerapan protokol kesehatan yang disiplin. Tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan tidak berkerumun,” tegasnya.
Usai dibuka, petugas dari Pemadam Kebakaran Kota Magelang menyemprot sebagian jalan menggunakan cairan disinfektan.
Senada dikatakan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Singgih Indri Pranggana. Menurutnya, barikade ini dibuka sebagai bagian dari kelonggaran bagi masyarakat dari sektor ekonomi yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
“Ini kelonggaran bagi masyarakat agar ekomoni masyarakat tumbuh lagi. Tapi kami terus mengimbau agar protokol kesehatan harus ditaati masyarakat,” tegasnya.
Penulis : Pro/kotamgl
Editor : WH/Diskominfo Jtg*P