BANYUMAS BENTUK FORUM AKSEPTOR KB MOP

  • 06 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOKERTO – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas berhasil membentuk Forum Komunikasi Akseptor KB MOP (Metoda Operasi Pria), Selasa (4/4) di Pendopo Sipanji Purwokerto. Dari hasil musyawarah terpilih ketuai Sukro Haryanto dari Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur. Forum yang baru dibentuk ini dikukuhkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.

Sekretaris DPPKBP3A, Agus Miftah maksud dan tujuan pembentukan forum adalah untuk meningkatkan peran serta pria dalam mendukung program keluarga berencana. Dalam kegiatanya nanti para akseptor MOP atau lebih dikenal vasektomi, diharapkan menjadi duta dalam penyuluhan kepada masyarakat bersama Petugas Lapangan Keluarga Berencana.

“Apabila penyuluhan dilakukan oleh para peserta MOP, tentu akan mudah dipercaya, karena mereka telah mengalami sendiri,” terang Agus.

Menurut Agus kontrasepsi mantap (kontap) MOP memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Secara umum keuntungannya adalah lebih aman karena keluhan lebih sedikit dibanding alat kontrasepsi lainnya, lebih praktis karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja, lebih efektif karena tingkat kegagalannya sangat kecil serta lebih ekonomis karena memerlukan biaya untuk satu kali tindakan saja. Sedangkan kerugiannya hanya bersifat jangka pendek yaitu rasa sakit dan tidak nyaman pasca operasi.

“Tidak ada efek samping jangka panjang setelah dioperasi dan juga tidak akan mengganggu hubungan seksual suami istri,” jelas Agus ketika ditanyakan tentang berbagai anggapan masyarakat mengenai MOP

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa untuk menekan angka kelahiran, menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Bannyumas, perlu peran serta semua pihak. Saat ini keikutsertaan pria dalam KB masih sangat sedikit, untuk MOP masih dibawah 100 setiap tahunnya.

“Untuk itu saya berharap Bapak-bapak menjadi pelopor dalam kegiatan KB MOP,” pinta Bupati.

Dengan terbentuknya Forum, akan mempermudah PLKB memberi penjelasan kepada akseptor pria, dengan pengalaman dari peserta MOP.

Bupati Mendaftar Menjadi Calon Akseptor KB MOP

Bupati tidak hanya menyarankan para pria Banyumas menjadi perserta vasektomi. Menurutnya pada sampai hari ini di tahun 2017, pria yang sudah ikut program ini sebanyak 24 orang. \

“Pak Taefur tolong catat saya menjadi akseptor ke 25,” kata Bupati.

Setelah mendengar Bupati akan menjadi akseptor KB MOP, Camat Sumbang menyusul mendaftarkan dirim demikian juga Cipto Kepala Desa Kawungcarang.

Atas pendaftaran ini, DPPKBP3A merencanakan pelaksanaan KB MOP untuk Bupati Banyumas, Camat Sumbang dan Kades Kawungcarang akan dilaksanakan Selasa (18/4) mendatang.

Parsito

Berita Terkait