Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten Cilacap.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur menyampaikan, pengiriman bantuan logistik tersebut berawal dari spontanitas setelah mendapatkan informasi, ratusan warga Cilacap masih membutuhkan bantuan. Terutama bantuan berupa kebutuhan makanan.

“Kemarin kita tahu, Kebumen dan Cilacap, mengalami musibah banjir yang sangat luar biasa. Korbannya juga cukup banyak. Dari korban rumah sampai ternak. Namun sampai saat ini, saya belum mendengar korban manusianya. Tetapi mereka banyak yang di pengungsian, saat ini. Yang banyak pengungsian di Kabupaten Cilacap,” jelasnya saat memimpin apel pengiriman bantuan di halaman Kantor Bupati Rembang, Sabtu (31/10/2020).

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Rembang Suparwi menyampaikan, bantuan logistik yang dikirim berupa tiga ton beras, 75 kardus mi instan, 100 kilogram gula pasir, dan 100 kaleng ikan sarden.

“Rincian donatur BPR BKK Lasem sejumlah satu ton beras, Baznas satu ton beras, PMI Kabupaten Rembang sejumlah satu ton beras, serta BPBD Kabupaten Rembang 25 kardus mi instan. Sedangkan Semen Indonesia membantu 50 kardus mi instan, gula pasir 100 kilogram, beras 100 kilogram dan sarden 100 kaleng. Sementara dari Polres Rembang seperangkat mobil beserta drivernya,” terangnya.

Direktur Utama PT BPR BKK Lasem Suwarno menuturkan, walaupun bencana terjadi di kabupaten lain,
pihaknya sangat antusias ketika ada ajakan bakti sosial kepada saudara di Cilacap. Bahkan, ada alokasi untuk corporate social responsibility (CSR) yang bisa digunakan, seperti bantuan tanggap bencana.

“Nah, ini ada kabupaten lain yang membutuhkan, dan ini menyangkut kemanusiaan ya kita harus bantu,” jelasnya.

Penulis: Kontributor Kab Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng