Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP- Warga Dusun Sukawera Desa Bantar kecamatan Wanareja yang mengalami kesulitan air bersih, memperoleh bantuan dari PLN Peduli. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis dari Manager PLN area Cilacap, Akhmad Mustakir kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, di desa  Bantar, Rabu (19/09).

Kepala Desa Bantar Zakaria Ansori dalam laporannya menyampaikan, desa Bantar yang memiliki luas 1.400 hektar lebih, terdiri dari 10 dusun dan terbagi dalam 20 RW dan 62 RT.

Dari jumlah dusun tersebut, terdapat empat dusun yang mengalami kesulitan air bersih, yakni dusun Sukawera terdiri dari 2 RW dan 6 RT dengan jumlah penduduk 900 jiwa, dusun Babakan terdiri dari 2 RW, 8 RT dengan pendudukan 1.041 jiwa, dusun Sucisari terbagi dalam 2 RW  6 RT dengan penduduk 849 jiwa dan dusun Buntu terdiri dari dari 2 RT dengan penduduk 246 jiwa.

Zakaria mengemukakan, masalah kekurangan air bersih di desa Bantar sudah berjalan puluhan tahun yang lalu. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, desa Bantar pada 2013 menerima bantuan dari Bupati Cilacap untuk pembangunan Pamsimas di dusun Winangun dan Cimehi.

Pada 2015, warga desa Bantar juga mendapat bantuan pembangunan pamsimas yang dibangun di dusun Telagasari. Keberadaan pamsimas ini sangat membantu atasi kekurangan air bersih bagi warga dusun-dusun di desa Bantar pada musim kemarau.

Upaya lain yang ditempuh Pemerintah desa Bantar untuk mengatasi kesulitan air bersih pada musim kemarau, pada APBDes 2017 telah mengganggarkan pembangunan Reservoar/bak penampung air bersih dengan ukuran 4X4x2 meter di dusun Sokawera. Terkait dengan pembangunan reservoar ini, warga desa Bantar juga ikut berpartipasi secara aktif dengan membeli tanah untuk pembangunan reservoar tersebut secara bergotong royong. Selain itu pada 2016, desa Bantar juga menerima bantuan dari PSDA untuk pembangunan sumur bor.

Selama ini bantuan air bersih untuk warga Bantar, diterima tidak hanya dari PLN Peduli saja, tetapi juga dari PMI, BPBD dan Rapi Kabupaten Cilacap.

Manager PLN area Cilacap, Akhmad Mustakir, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bantuan air bersih merupakan wujud kepedulian PLN terhadap warga masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. Bantuan ini berasal dari CSR PLN untuk membantu warga masyarakat Cilacap, di daerah-daerah yang mengalami kesulitan air bersih.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pemkab Cilacap terus melakukan upaya untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau.

Upaya tersebut diantaranya dengan menggandeng para pakar untuk membangun sejumlah sumber air bersih di daerah-daerah yang mengalami kekeringan. Dan diharapkan ditahun-tahun mendatang, tidak ada lagi daerah yang mengalami kesulitan air bersih, ujar Tatto. (hromly)