Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Kabar gembira bagi petani di Kota Pekalongan. Kini petani bakal semakin mudah dalam memasarkan hasil panennya. Sebab, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat sedang merintis Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

Program rintisan toko yang membantu memasarkan hasil panen petani ini merupakan program Toko Mitra Tani. Tujuannya, untuk lebih menyejahterakan petani karena menyerap hingga memasarkan hasil panennya dengan harga wajar. Terlebih selama ini para petani menjual padi atau gabah kepada tengkulak atau penjual luar daerah dengan harga rendah.

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkapkan, dengan adanya TTIC nantinya petani tidak lagi bergantung kepada tengkulak atau penjual luar. “Kami tengah mengajukan CSR untuk pembangunan TTIC. Mudah-mudahan ini segera terlaksana sehingga hasil panen petani bisa kami serap,” tandas Hakim, saat dikonfirmasi di kantornya, beberapa waktu lalu.

Direncanakan, program tersebut akan memberikan subsidi kotor sekitar Rp900 per kilogram atau setelah pajak menjadi Rp770. Selain itu, pihaknya ingin membantu konsumen agar dapat membeli beras medium dengan harga pasar, bahkan di bawah harga pasar.

Hakim juga menambahkan, pasca panen raya pada Maret lalu, saat ini memasuki masa tanam kedua. Hasil yang didapatkan oleh petani juga relatif bagus meski beberapa lahan terserang hama dan adanya curah hujan yang tinggi. “Alhamdulillah dari Dinperpa juga memiliki rekan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang membantu,” pungkasnya.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin