Bantu 10 Rumah Sederhana Layak Huni, Bupati Kudus Apresiasi PT Djarum

  • 03 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS –Bupati Kudus Hartopo memberikan apresiasi kepada PT Djarum, yang telah memberikan bantuan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), kepada 10 keluarga tidak mampu. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk upaya memberikan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi masyarakat.

Hartopo yakin, jika program kolaboratif bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus itu berjalan secara berkelanjutan, dapat membantu pemerintah dalam mempercepat program penanggulangan kemiskinan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh PT Djarum kepada masyarakat di Kabupaten Kudus. Rumah yang layak huni adalah salah satu elemen dasar dalam mengentaskan kemiskinan. Diharapkan, dengan adanya rumah yang lebih baik, taraf hidup dan kesejahteraan para penerima bantuan juga dapat semakin meningkat,” ungkap bupati, pada penyerahan bantuan RSLH, di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Rabu (2/11/2022).

Untuk itu, pihaknya berharap, langkah PT Djarum diikuti oleh perusahaan lain, mengingat banyaknya perusahaan di Kudus.

Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, keikutsertaan PT Djarum dalam menyukseskan program RSLH, merupakan komitmen mendukung program pemerintah, dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat. Sebelumnya, program renovasi serupa juga sudah dijalankan PT Djarum di Kabupaten Pemalang.

“Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem, agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus, yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” tutur Budiharto.

Disampaikan, bedah rumah tak layak huni dilakukan, agar masyarakat dapat mempunyai hunian yang memenuhi tiga hal dasar, yakni sehat, aman, dan layak.

“Dari sisi kesehatan, renovasi rumah melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air, pencahayaan, serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik. Sementara itu, rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh, sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil, menyambut positif program RSLH yang telah dilaksanakan PT Djarum. Penerima bantuan, merupakan masyarakat yang sudah dipilih, berdasarkan beberapa aspek, mulai dari rumah yang tidak layak huni, tidak berada di atas tanah sengketa, dan memiliki sertifikat hak milik.

“Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan, agar seluruh upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik,” ucap Halil.

Penerima bantuan, Kusnandar menyampaikan, keluarganya sangat terbantu dan merasa bahagia menjadi salah satu orang yang terpilih. Kini, tempat tinggalnya menjadi lebih layak huni setelah dilakukan renovasi.

“Saya sekeluarga sangat senang dan tidak menyangka, rumah kami yang semula seadanya, sekarang menjadi terlihat sangat berbeda dan nyaman ditempati. Terima kasih PT Djarum dan Pemerintah Kabupaten Kudus, yang turut membantu kesejahteraan kami,” ujarnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait