Bank Jateng Diminta Tingkatkan Penyaluran Kredit bagi Pegawai

  • 15 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANJARNEGARA – Manajemen Bank Jateng diminta lebih meningkatkan penyaluran kredit, khususnya kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Pasalnya, hingga 2020, sebanyak 49 persen pegawai pemkab tersebut telah memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Jateng.

Hal itu disampaikan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, pada acara dialog dengan jajaran Direksi Bank Jateng di Pendapa Dipayuda, Selasa (14/7/2020). Dikatakan, selain di Bank Jateng, sebanyak 21 persen pegawai menggunakan fasilitas kredit di bank BUMD, dan 20 persen sisanya memilih untuk menjadi debitur di bank lain. Jika penyaluran kredit di Bank Jateng ditingkatkan, maka pegawai yang menjadi debitur bank lain bisa beralih ke bank milik Pemprov Jateng itu.

“Untuk itu saya berharap angka yang 20 persen di bank lain, bisa segara dipindah ke Bank Jateng, karena keuntungan yang diperoleh Bank Jateng itu akan kembali ke daerah dalam bentuk deviden untuk pembiayaan pembangunan,” kata Bupati Budhi.

Namun demikian, bupati memberikan apresiasi kepada Bank Jateng Cabang Banjarnegara, yang telah berperan aktif membantu pembangunan di wilayahnya.
Juga kepada OPD yang aktif memanfaatkan fasilitas pinjaman di Bank Jateng.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bank Jateng yang telah berperan dalam membangun Kabupaten Banjarnegara, baik dalam ikut mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah, maupun dalam memberikan kontribusi untuk kegiatan pendapatan. Juga saya minta Bank Jateng bisa melakukan peningkatan pelayanan untuk kredit pegawai kami,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Jateng, Ony Suharsono, mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatan pelayanan, antara lain dengan peningkatan pelayanan melalui sistem internet banking, dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, layanan internet banking sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Fasilitas internet banking memberikan kemudahan, salah satunya nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ATM untuk bertransaksi, kecuali tarik tunai. Selain itu, internet banking Bank Jateng memiliki fasilitas seperti informasi rekening, informasi mutasi, melakukan transfer uang nontunai, dan pembayaran aneka tagihan bulanan.

“Kini dengan fitur baru yang terintegrasi, bahkan nasabah tidak perlu membawa kartu ATM jika mau ambil dana, cukup dengan kode yang terverifikasi, dan uang bisa diambil di ATM,” lanjutnya.

Ony menambahkan, pada 2019, Kabupaten Banjarnegara mendapat dividen, atau laba atas saham yang dimiliki di Bank Jateng, sebesar Rp14,160 miliar. Keuntungan tersebut masuk ke rekening kas umum daerah Kabupaten Banjarnegara.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Budhi beserta Direksi Bank Jateng memberikan apresiasi berupa televisi 32 inci kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banjarnegara yang paling produktif dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman di Bank Jateng, yakni Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), Dinas Perhubungan (Dinhub), dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM).

Penulis: Mujiprast/Kontributor Banjarnegara
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Berita Terkait