Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara kembali memperoleh penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk tahun 2019. Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa Pemkab Banjarnegara berhasil mengelola keuangannya dengan standar tertinggi.

Penyataan itu disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarnegara, Yanto SAP, saat menyerahkan plakat dan piagam penghargaan WTP kepada Bupati Banjarnegara, di kantor bupati, Senin (12/10/2020). Menurut Yanto, penghargaan WTP diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah atas pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan yang baik.

“Kami ucapkan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang kembali meraih WTP, dan selama tujuh kali berturut-turut untuk periode 2013-2019. Ini sungguh membanggakan,” kata Yanto.

Yanto berharap agar Pemkab Banjarngera dapat mempertahankan predikat tersebut sekaligus meningkatkan kinerjanya berbasis akuntabilitas. Dijelaskan pula, setiap daerah yang berhasil memperoleh WTP akan memperoleh Dana Insentif Daerah (DID).

“DID nantinya akan jadi daya dorong, daya ungkit, untuk pembangunan dan bersinergi dengan dana-dana lain. Untuk besarannya belum ditentukan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Budhi Sarwono usai menerima penghargaan menjelaskan kepada media, predikat WTP tersebut berkorelasi dengan kinerja pembangunan. Hal itu dikarenakan keuangan negara adalah instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan.

“Banjarnegara menerima WTP karena tata kelola keuangannya dan mungkin dinilai ada hasil pembangunan yang aktual. Itu yang menilai dari sana, bukan kita,” ujar Bupati Budhi.

Menurutnya, penghargaan bisa diraih berkat kerja keras semua elemen. Dengan kata lain, seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Banjarnegara semakin disiplin dan tertib aturan, tertib administrasi, tepat sasaran dan tepat manfaat. Predikat tersebut akan menjadi pelecut semangat untuk bekerja lebih keras.

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto, menjelaskan, Pemkab Banjarnegara sudah memperoleh enam buah piagam penghargaan dan dua buah plakat WTP. Plakat diberikan Menteri Keuangan kepada daerah yang berhasil memperoleh WTP lima kali berturut-trut atau lebih. Penghargaan WTP diberikan atas akuntabilitas laporan keuangan yang dilakukan setiap tahun. Laporan tersebut telah menjalani proses pengawasan dengan lima indikator asersi laporan keuangan.

“Tahun ini kita dapat lagi, jadi sampai saat ini Banjarnegara sudah menerima tujuh piagam dan tiga plakat. Dan tahun ini Banjarnegara termasuk dalam 18 daerah di Jawa Tengah yang memperoleh plakat,” jelas Indarto.

*Delapan Kali*

Selain Banjarnegara, Pemerintah Kabupaten Purworejo juga berhasil mempertahankan predikat WTP berturut-turut hingga delapan kali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala KPPN Purworejo kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purworejo, Yuni Astuti, di Ruang Kerja Bupati Purworejo, Senin (12/10/2020). Penyerahan penghargaan tersebut merupakan tindak lanjut dari penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD yang dilaksanakan melalui konferensi video pada Mei lalu. Purworejo dinilai laik kembali meraih predikat opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran (TA) 2019.

Pjs Bupati Yuni menyampaikan selamat kepada jajarannya yang telah bekerja keras mempertahankan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan. Predikat WTP kedelapan tersebut menurutnya layak dipersembahkan kepada seluruh jajaran Pemkab Purworejo dan masyarakat Purworejo.

“Mudah-mudahan ke depan dapat terus dijaga dan terus ditingkatkan agar lebih baik lagi dalam mengelola keuangan sehingga semua program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan regulasi yang telah diatur,” katanya.

Penulis: Muji Prasetyo/Kontributor Banjarnegara
Rko/Kontributor Purworejo
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng