Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bangun Kawasan Industri, Cilacap Jalin Kerja Sama Investasi Triliunan Rupiah
- 16 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap bersiap membangun kawasan industri dengan total nilai investasi sebesar Rp57,8 triliun.
Bupati Cilacap Tatto Pamudji menjelaskan, pembangunan kawasan industri diawali dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) kerja sama investasi dengan PT Kawasan Industri Cirebon (KIC) & Wiwaha Group selaku investor utama.
“LOI ini merupakan salah satu syarat untuk investasi di Cilacap. Cilacap tidak bisa membangun dirinya sendiri, tapi perlu orang lain. Maka silakan investor masuk ke Cilacap. Salah satunya KIC dan Wiwaha Group ini”, kata Bupati Tatto, saat penandatanganan LOI, di Rumah Dinas Bupati Cilacap, Jumat (13/8/2021).
Tatto menyebutkan, terdapat empat sektor kepeminatan yang disepakati dalam LOI tersebut, yakni pengembangan Kawasan Industri Bunton Adipala dengan nilai investasi Rp 7,9 triliun, Kawasan Industri Bulupayung Kesugihan senilai Rp 11,7 triliun, Kawasan Industri Kutawaru Cilacap Tengah senilai Rp 5,7 triliun, serta Perumahan dan Permukiman di Desa Jambusari dan Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi senilai Rp 32,5 triliun.
Sementara itu, Presiden Direktur PT KIC & Wiwaha Group, Joko Prabowo berharap, pembangunan kawasan industri di Kabupaten Cilacap dapat bermanfaat. Menurutnya, pada tahap awal, proyek ini diperkirakan mampu menyerap lebih dari lima ribuan tenaga kerja lokal. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri Cilacap untuk menggelar pelatihan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proyek besar tersebut.
“Karena kita harus tata semua, karyawan-karyawannya harus benar-benar mumpuni, dan sebagainya,” jelasnya.
Penulis: Dn, Kominfo Cilacap
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng