Bangkitkan Rasa Peduli melalui Hari Kesetiakawanan Sosial

  • 20 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar apel dalam rangka memperingati Hari Kesetiawakanan Sosial Nasional (HKSN) 2022, di halaman parkir Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Selasa (20/12/2022).

Bupati Rembang melalui Asisten Administrasi Umum Waluyo menyampaikan, melalui HKSN diharapkan dapat menjadi momentum, agar lebih membangkitkan rasa peduli, toleransi, dan solidaritas sesama manusia. Dengan tema Bangkit Bersama, Membangun Bangsa, seperti memotivasi bangsa ini mampu pulih secara bertahap untuk menyusun kembali tatanan bermasyarakat dan bertransformasi lebih kuat.

“Semoga banyak hati masyarakat Kabupaten Rembang tergugah dan rela membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Prapto Raharjo menyampaikan, peringatan HKSN 2022 mengampanyekan sikap dan tindakan saling peduli dan berbagi, yang dilandasi oleh kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, dan toleransi. Dirinya berharap, peringatan HKSN dapat mendorong berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun, sehingga dapat menimbulkan kerekatan sosial, meminimalisasi kesenjangan sosial, dan menciptakan kedaulatan sosial.

Lebih lanjut, Prapto mengungkapkan, permasalahan sosial yang mencakup 27 kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan sosial (PPKS) merupakan fokus sasaran dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Penyelenggaraan kesejahteraan sosial sendiri dimaksudkan agar PPKS dapat berfungsi sosial di lingkungannya, yaitu dapat memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup, dapat menjalankan peran dan fungsinya baik di dalam keluarga, kelompok, atau masyarakat, serta dapat mengakses sistem sumber pelayanan publik dan kesejahteraan sosial.

Ditambahkan, pilar-pilar sosial yang merupakan potensi sumber kesejahteraan sosial adalah garda terdepan dalam penanganan kesejahteraan sosial. Penanganan PPKS di Kabupaten Rembang tidak hanya membutuhkan peran aktif pemerintah, tetapi juga diperlukan komitmen dan keterlibatan peran serta dari masyarakat.

“Sinergitas dan sinkronisasi antara pemerintah, pilar-pilar sosial dan masyarakat akan menciptakan tingkat capaian keberhasilan yang baik dalam pelayanan dan penanganan PPKS,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan alat bantu mendengar kepada tiga orang penyandang disabilitas tuna rungu. Selain itu, penghargaan diberikan kepada sejumlah individu maupun organisasi yang aktif dan bergelut di bidang sosial.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait