Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP- Bambang Sri Wahono secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia/DPK Apindo Cilacap masa bakti 2017-2022 dalam Musyawarah Kabupaten/Muskab VII Apindo di Fave Hotel Cilacap, Selasa (31/10).

Muskab dibuka Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto dan dihadiri  Forkompinda, Ketua Dewan Pengurus Provinsi/DPP Apindo Jawa Tengah, Frans Kongi, Ketua Kadin Cilacap Didiek Rahmadi, para pimpinan BUMN/BUMD dan pengusaha anggota Apindo.

Menurut Bambang Sri Wahono, Apindo merupakan organ negara yang mewakili pengusaha dalam hubungan industrial di bidang ketenagakerjaan. Selama ini, DPK Apindo Cilacap selalu berusaha untuk menciptakan iklim usaha di Cilacap tetap aman dan kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan Apindo yaitu meminta kepada para pengusaha agar tidak marah dan tidak dendam dengan para pekerja meskipun pekerja tersebut sering melakukan demontrasi.

Selain itu, Apindo juga selalu melakukan silaturahmi kepada DPRD, Bupati dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Cilacap agar hubungan industrial di Cilacap tetap berjalan dengan baik dan harmonis, ujar Bambang.

Manakala hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja berjalan baik dan harmonis, maka akan tercipta iklim usaha yang kondusif sehingga diharapkan investasi di Cilacap menjadi meningkat.

Bambang juga mengemukakan, hingga saat ini jumlah anggota Apindo di Cilacap sebanyak 104 perusahaan. Dari jumlah tersebut belum semuanya aktif. Karena yang aktif hanya 40 perusahaan.

Ketua Dewan Pengurus Provinsi/DPP Apindo Jateng, Frans Kongi mengatakan, permasalahan yang dihadapi Apindo setiap tahun adalah kenaikan upah minimum kabupaten/UMK. Untuk itu Seluruh pengusaha harus bisa menyiapkan diri karena kenaikan UMK bisa diprediksikan.

Selain itu, hal lain yang dihadapi pengusaha adalah pajak. Sekarang pengusaha harus berpikir, membayar pajak itu bukan beban tetapi suatu kehormatan karena dengan membayar pajak berarti ikut membiayai pembangunan, ujar Frans Kongi.

Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto mengatakan, Apindo telah memberikan konstribusi yang besar bagi masyarakat dan Pemkab Cilacap. Sebab selama ini Apindo telah ikut menciptakan iklim usaha yang kondusif sehingga semakin banyak investor yang datang ke Cilacap. Semakin banyak investor yang datang ke Cilacap maka peluang kerja pun semakin bertambah. Masyarakat bisa memanfaatkan peluang kerja tersebut, ujar Wabup.

Wakil Bupati juga berharap agar Apindo tetap melanjutkan kegiatan yang selama ini sudah berjalan baik. Apindo harus tetap menjalin komunikasi dengan Pemkab Cilacap sehingga setiap permasalahan yang ada bisa cepat diselesaikan, terutama masalah yang berkaitan dengan hubungan industrial. (hromly).