Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bakti Sosial BKGS Jadi Cerminan Harmoni Salatiga, Kota Tertoleran di Indonesia
- 30 May
- Yandip Prov Jateng (2)
- No Comments

SALATIGA – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti halaman DPRD Kota Salatiga, Kamis (29/5/2025), saat kegiatan Bakti Sosial yang digagas Badan Kerjasama Gereja-Gereja di Salatiga (BKGS) resmi digelar.
Acara ini menjadi bagian dari peringatan Kenaikan Yesus Kristus, sekaligus momentum untuk menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan kepedulian sosial di tengah keberagaman Kota Salatiga, kota yang baru saja dinobatkan sebagai Kota Tertoleran Peringkat Pertama se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan apresiasi mendalam kepada BKGS atas inisiatif rutin yang terus memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang layanan sosial. Ini adalah bentuk pelayanan lintas iman, solidaritas tanpa sekat, dan ketulusan dalam berbagi. Inilah wajah Salatiga yang sesungguhnya,” ujar Robby dengan penuh semangat.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pun mencerminkan semangat tersebut: dari bazar UMKM yang mengangkat pelaku usaha lokal lintaskomunitas, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis yang menjangkau masyarakat luas, hingga potong rambut gratis dan lomba-lomba yang membawa keceriaan warga dari berbagai kalangan usia.
“Keberhasilan Salatiga sebagai Kota Tertoleran bukan hanya milik pemerintah, tapi juga buah dari komitmen para penjaga toleransi di akar rumput: dari tokoh agama, komunitas umat, hingga elemen masyarakat yang terus membangun ruang aman bersama,” tambah Robby.
Ia pun tak lupa mengajak seluruh pihak untuk menjaga prestasi tersebut tidak hanya sebagai gelar, melainkan menjadi budaya hidup bersama yang lestari.
Seusai seremoni pembukaan, Robby dan Wakil Wali Kota Nina Agustin turut mengunjungi stan bazar UMKM dan ikut mendonorkan darah, sebuah simbol bahwa pemimpin pun terlibat langsung dalam pelayanan sosial yang menyatukan semua lapisan warga.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa toleransi di Salatiga bukan sekadar semboyan, tetapi nyata hadir dalam tindakan bersama. Harmoni bukan hanya dibangun di mimbar, tapi diwujudkan dalam aksi nyata di tengah Masyarakat
Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg