Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Awas! Akun Palsu Bupati Purbalingga Lakukan Penipuan Lewat Facebook
- 19 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Akun palsu yang mengatasnamakan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dilaporkan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga ke Polres Purbalingga, baru-baru ini. Pelaporan dilakukan karena akun tersebut dinilai meresahkan warganet karena telah mencoba melakukan penipuan kepada beberapa pemilik akun facebook lainnya.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga, Riyadi Sugeng Subroto, mengatakan prosedur administrasi terkait pengaduan akun palsu Bupati Tiwi telah diserahkan pada Polres Purbalingga. Ia meminta agar pihak Polres Purbalingga membantu mengusut secara tuntas dan menangkap pemilik akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
“Akun palsu tersebut harus diusut tuntas agar tidak meresahkan warganet. Ini menjadi pelajaran berharga agar berhati-hati ke dalam menggunakan media sosial,” kata Riyadi Sugeng Subroto di ruang kerjanya.
Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho, mengajak masyarakat Purbalingga agar berhati-hati dan waspada saat menggunakan media sosial. Media sosial semestinya digunakan dengan baik, bukan untuk disalahgunakan demi kepentingan pribadi yang merugikan orang lain.
Yonathan menjelaskan kronologi penipuan yang dilakukan akun palsu atas nama Bupati Tiwi. Pertama, akun tersebut menambahkan pertemannan secara masif. Selanjutnya akun tersebut melakukan obrolan dengan akun-akun yang sudah berteman dengan meminta nomor whatsapp mereka.
“Setelah meminta nomor WA kemudian pemilik akun palsu tersebut meminta kode yang berisi enam digit yang terkirim pada nomor penerima,” ujarnya.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh pemilik akun palsu tersebut bukanlah tindakan yang terpuji karena telah meminta uang dan pulsa dengan mengatasnamakan orang lain.
“Oleh karena itu bagi masyarakat Purbalingga yang mendapat pesan di medsos dengan meminta nomor telepon atau kode verifikasi agar diabaikan saja,” ungkap Yonathan.
Ia menerangkan, ciri-ciri akun palsu antara lain usia akun masih baru dengan jumlah pertemanan masih sedikit, akun gencar meminta permintaan pertemannan, serta jarang mengunggah konten.
“Untuk akun Bupati Tiwi yang asli jumlah pertemanannya sudah 4.302 pertemanan dan postingan yang sudah banyak,” pungkasnya.
Penulis: Lilian/Kontributor Purbalingga
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng