Atasi Paceklik, Nelayan Demak Dilatih Diversifikasi Usaha

  • 20 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Cuaca ekstrem yang terjadi setiap pergantian musim, membuat para nelayan tak bisa melaut karena gelombang tinggi. Akibatnya, pendapatan mereka dari hasil melaut pun berkurang. Bahkan, mereka menyebutnya dengan masa paceklik, jika terjadi dalam kurun waktu yang lama.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak mengadakan kegiatan pemberdayaan nelayan, melalui program pengembangan diversifikasi usaha nelayan, di Balai Desa Morodemak Kecamatan Bonang, Rabu (19/2/2020). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak Fathkurrohman menjelaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarganya. Terlebih ketika memasuki musim paceklik, yakni saat gelombang tinggi atau kondisi cuaca yang kurang bagus untuk melaut.

Pemberdayaan tersebut tidak hanya dilakukan bagi nelayan, namun juga kepada wanita nelayan (wanel). Salah satunya, keterampilan pengolahan ikan sehingga hasil melaut tak langsung dijual dalam bentuk segar. Cara seperti itu juga meningkatkan nilai tambah ikan.

“Untuk para nelayan diajarkan cara pengelolaan keuangan yang baik, cara merawat dan memperbaiki mesin kapal, serta penguatan kelembagaan bagaimana membentuk koperasi. Sedangkan untuk wanel, mereka akan dilatih bagaimana mengembangkan diri menjadi wanita nelayan yang lebih produktif, dengan memberikan keterampilan pengolahan produk perikanan, sampai cara pengemasan yang baik agar bisa dijual,” ujarnya.

Ditambahkan, selain peningkatan keterampilan dan wawasan melalui bimbingan teknis, nelayan dan keluarganya juga mendapatkan bantuan alat pendukung usaha, seperti Alat Penangkap Ikan (API), set kunci perbaikan mesin kapal perikanan, cool box, freezer, sealer, dan alat penunjang pengolahan produk perikanan.

Penulis : Kominfo Demak

Editor : Di, Disominfo Jateng*P

Berita Terkait