ASN Kota Magelang Diajak “Nglarisi” Dagangan PKL dan UMKM

  • 20 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang mengajak seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja di pasar rakyat dan Pedagang Kaki Lima (PKL), terutama yang berjualan di shelter seluruh Kota Magelang.

Gerakan Nglarisi Dagangan Pasar Rakyat, PKL dan UMKM ini bertujuan untuk membantu para pedagang pasar rakyat dan PKL yang omzetnya menurun siginifikan, karena terdampak pandemi Covid-19.

“Dengan cara kita mengajak para ASN untuk berbelanja di Pasar Rakyat dan PKL, minimal kita dapat membantu meringankan beban mereka supaya bertahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo, Kamis (19/8/2021).

Program ini akan dimulai pada Jumat, (20/8/2021). Pihaknya membagi ASN berdasarkan lokasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berada. Untuk OPD di Kecamatan Magelang Utara bisa berbelanja di Pasar Kebonpolo atau PKL di Wilayah Kecamatan Magelang Utara. Kemudian, OPD di Kecamatan Magelang Tengah, bisa berbelanja di Pasar Cacaban atau PKL di wilayah tersebut.

Begitu pula OPD di Kecamatan Magelang Selatan bisa berbelanja di Pasar Rejowinangun dan Pasar Gotong Royong, serta PKL di wilayah kecamatan Magelang Selatan.

Catur menjelaskan, program ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada ASN untuk berbelanja di UMKM, pedagang pasar rakyat dan PKL termasuk UMKM.

“Program ini juga sesuai dengan himbauan Wali Kota Magelang kepada pelaku usaha agar bisa berinovasi supaya dapat bertahan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menyampaikan, terkait program ini, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 510/275/250 tentang Kegiatan Nglarisi Dagangan Pasar, PKL dan UMKM.

Pihaknya meminta seluruh ASN di OPD maupun karyawan BUMD Kota Magelang untuk berpartisipasi, serta mendukung program tersebut sebagai upaya membantu pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

“Melalui gerakan ini kita ingin membantu para pedagang dapat bertahan hidup dan menggerakkan ekonomi daerah di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkas Joko.

Penulis: MagelangKota
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait