Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

MAGELANG – Inovasi produk dan peningkatan kualitas pelayanan mutlak dilakukan oleh perbankan, selain untuk mempertahankan loyalitas nasabah, juga untuk meningkatkan profit yang diperoleh.

“Dengan kepemimpinan yang mumpuni, tim kerja yang solid, kesungguhan, kerja cerdas, dan kerja keras, kita optimis Bank Magelang mampu menjawab segala tantangan di masa depan. Juga menjadi bank milik pemerintah daerah yang sehat, kuat, dan terpercaya,” ujar Sigit dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, dalam penarikan undian tabungan berhadiah di Gedung A Yani, Selasa (4/2/2020).

Dijelaskannya, peningkatan tersebut terkait dengan perubahan badan hukum BUMD tersebut dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda).

Sigit mendorong BPR Bank Magelang untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, melakukan promosi, evaluasi kinerja secara rutin, dan tak kalah penting membangun kepedulian serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Kontribusi Bank Magelang dalam membangun ekonomi dari sektor perbankan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat selama ini, menurutnya patut untuk diapresiasi.

Direktur Utama BPR Bank Magelang, Hery Nurjianto menjelaskan, perubahan badan hukum dari Perusaan Daerah ke Perumda masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, perubahan ini sudah sesuai dengan amanah peraturan pemerintah.

“Peraturannya mengamanahkan badan usaha milik daerah (BUMD) berbadan hukum Perumda dan Perseroan Daerah. Dengan perubahan ini kami optimistis mampu meningkatkan kinerja di tahun 2020 ini dan tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Hingga Desember 2019 capaian kinerja perbankan itu menunjukan peningkatan yang baik. Aset Bank Magelang tercatat Rp 202 miliar atau naik 9,6 persen dari tahun 2018 sebesar Rp 184 miliar.

Untuk kredit mencapai Rp 162 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp 145 miliar atau naik 11,7 persen. Kemudian, untuk tabungan menjadi Rp 65 miliar, naik dari tahun 2018 Rp 58 miliar. Deposito masyarakat Rp 86 miliar, naik 8,8 persen dari tahun 2018 Rp 79 miliar.

Laba yang mampu dibukukan pada tahun 2019 mencapai Rp 3,3 miliar dengan setoran ke PAD Kota Magelang sebesar Rp 1,8 miliar.

Penulis : pro/kotamg

Editor : WH Diskominfo Jtg