Arief Rohman Ikut Jadi Model Blora Fashion Week

  • 03 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Arief Rohman Ikut Jadi Model Blora Fashion Wee

BLORA – Event Blora Fashion Week terus mengundang perhatian warga. Apalagi, saat hari ketiga, Minggu (2/10/2022), Bupati Blora Arief Rohman didaulat menjadi model.

Bersama sang istri, Ainia Sholichah, dia tampil menawan dengan balutan batik jumputan surya mustika Cepu dan desainer Een Productions yang dikombinasikan dengan kain ecoprint. Mereka pun tampak serasi berjalan di atas catwalk. Begitu pula dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, yang tampil bersama suami, Yusuf Ismail. Pengunjung pun memberikan sambutan meriah seusai penampilan kepala daerahnya itu.

“Baru pertama kali jalan di catwalk jadi model fashion show batik. Agak grogi tadi, tapi ya mengalir all out melihat antusiasme penonton yang semangat. Ini memperlihatkan bahwa potensi batik Blora luar biasa dan beragam,” ungkap bupati.

Dia yakin, melalui event tersebut, batik Blora semakin naik kelas dan berkualitas. Tidak hanya menggerakkan sektor UKM Batik dan desainer, event tersebut juga menggerakkan kebangkitan ekonomi kreatif yang ada di wilayahnya.

“Banyak pihak yang terlibat dalam acara ini, mulai dari puluhan perajin batik, desainer, penjahit, jasa tata rias, model, dekorasi, sound system, fotografer, videografer, hingga puluhan UKM, yang turut membuka stan pameran dan berjualan di Jalan Alun-alun Utara. Ekonomi masyarakat ikut berputar, belum lagi jasa parkir dan permainan anak yang ada di Alun-alun,” imbuhnya.

Selanjutnya, acara ditutup dengan lomba fashion show karyawan Dinas/OPD se-Kabupaten Blora, dengan mengangkat tema fesyen batik casual. Masing-masing OPD menampilkan lima model, dengan lima desain hasil kreasi masing-masing. Setiap tampilan diberi waktu tiga menit, untuk memperagakan baju kreasinya di catwalk.

Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dengan batik Nimas Barokah dinobatkan sebagai juara pertama, disusul tim DPMPTSP, dengan pakaian ecoprint sebagai juara kedua, dan Bappeda dengan batik Manggar Pelangi sebagai juara ketiga.

Adapun untuk best performance, diraih BKD dengan batik Nimas Barokah. Kemudian best costume diraih Dinas Dalduk KB dengan batik Snap, dan favorit Dinrumkimhub dengan Batik Nimas Barokah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Wilys Yuniarti mengaku senang, karena tim dari kantornya berhasil meraih juara pertama.

“Alhamdulillah, Dinas Kesehatan bisa keluar sebagai juara pertama. Persiapan hanya satu mingguan, mulai pesan batik dan jahit. Tidak kami sangka bisa juara,” ungkap Wilys.

Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait