Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Apresiasi bagi Insan Pendidikan Inovatif dan Kreatif
- 14 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Ada cara menarik yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan untuk keberlangsungan dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Yakni memberikan apresiasi kepada guru atau sekolah kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran yang mengasyikkan bagi siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso menyampaikan, tidak dapat dipungkiri belajar di tengah Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Mereka dituntut lebih kreatif untuk memberikan materi sehingga anak-anak tetap semangat belajar. Maka, tidak berlebihan jika Pemkot Pekalongan memberikan apresiasi kepada para guru kreatif dan inovatif.
Apresiasi diberikan kepada lembaga pendidikan, pendidik dan peserta didik yang ikut menyusun, memberikan, melaksanakan, dan mengikuti strategi pembelajaran di tengah pandemi.
“Setiap pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan,” terangnya, saat menghadiri kegiatan apresiasi pembelajaran masa pandemi Covid-19 jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di LPPL Batik TV Kota Pekalongan, Rabu (12/8/2020).
Soeroso menambahkan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi insan pendidikan agar anak-anak didik tetap menerima pembelajaran yang menarik, inovatif dan kreatif dengan memanfaatkan media pembelajaran daring. Di tengah beban tanggung jawab mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta didik, kesulitan itu tidak menjadi hambatan. Sebaliknya, justru menjadi tantangan yang hasilnya membanggakan.
“Tanggung jawab mengutamakan kesehatan peserta didik menjadi suatu tantangan baru bagi mereka semua. Maka, upaya mereka semua perlu kami apresiasi untuk mendorong semangat mereka terus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak didik,” terang Soeroso.
Jika anak-anak didik tidak menerima pembelajaran sama sekali, lanjutnya, dikhawatirkan akan berdampak buruk hingga mempengaruhi masa depan anak tersebut. Beberapa kemungkinan di antaranya, meningkatnya jumlah anak putus sekolah karena anak berisiko dipekerjakan, learning loss (berhentinya pembelajaran keilmuan) pada anak didik, dan terjadi kekerasan anak saat anak maupun orang tua dalam kondisi tertekan (stress).
“Maka, perlu adanya pembelajaran yang asyik dan tidak membosankan,” tandasnya.
Dijelaskannya, prosedur lomba ini mempersyaratkan peserta, yang terdiri dari lembaga pendidikan, pendidik, dan peserta didik, untuk mengirimkan video mengenai pembelajaran inovatif dan kreatif di tengah pandemi. Lomba telah dibuka sejak 20 Juni-15 Juli 2020 lalu, dan tercatat 136 lembaga tingkat PAUD, 84 pendidik PAUD, dan 94 peserta didik dari jenjang PAUD turut berpartisipasi.
Hasilnya, pemenang juara I kategori apresiasi pembelajaran untuk lembaga PAUD formal yakni TK Negeri Pembina Kecamatan Pekalongan Timur, untuk lembaga PAUD nonformal KB IT Al-Fikri. Untuk pemenang Juara I kategori untuk peserta didik PAUD formal yaitu M. Ammar Ailufarnadia Wienta dari TK Batik PPIP, sedangkan untuk peserta didik PAUD nonformal yakni I Made Arsakha Ozara Lori Andana dari KB Dharma Handayani. Sementara, untuk apresiasi kategori Inovasi Belajar (Inobel) untuk pendidik PAUD formal dimenangkan oleh Sri Elly Yunara dari TK Negeri Cempaka Jaya, sedangkan pendidik PAUD nonformal diraih oleh Fatimah dari TPA Qurrota A’yun 01 Aisyiyah Pekalongan.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng