Apoteker Profesional Jalankan Tiga Peran Vital

  • 25 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Selain dokter dan perawat, apoteker memiliki peran strategis sebagai salah satu garda terdepan dalam melawan dan mencegah penyebaran Covid-19. Apoteker profesional dituntut mampu memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menjelaskan, apoteker memiliki tiga peran yang sangat penting sebagai bagian dari tenaga kesehatan. Pertama, apoteker berperan secara klinis, yakni memastikan pelayanan kefarmasian di rumah sakit dapat terlaksana secara optimal dan sesuai dengan protap. Apoteker berperan aktif dalam pemberian terapi yang bermutu, rasional, dan bijak kepada pasien.

“Apoteker juga memiliki fungsi dan kompetensi untuk menjamin penggunaan obat yang rasional, yaitu penggunaan obat yang aman, efektif dan juga akseptabel, dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat yang ada. Dan, memastikan ketersediaan perbekalan kesehatan kepada pasien,” kata Bupati Tiwi, saat seminar virtual “Kesiapan Apoteker dalam Pandemi Covid-19”, yang digelar Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Purbalingga, dari kantornya, Minggu (23/8/2020).

Tiwi menambahkan, dari sisi peran kedua, yakni distributor, apoteker harus memastikan produk yang dihasilkan, seperti obat-obatan, disinfektan, handsanitizer, dan lainnya, mudah didapat dan aman.

“Saat awal pandemi Covid-19, kebutuhan disinfektan, masker, handsanitizer sangat sulit didapatkan di apotek. Di sini peran apoteker diuji untuk menjaga ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat, maupun rumah sakit,” tambah bupati.

Ketiga, imbuh Tiwi, apoteker berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, yakni edukasi pembelian obat yang rasional dan bijak. Juga berperan aktif memberikan edukasi terhadap bahaya virus Covid-19 dan hidup sehat di masa pandemik. Dengan demikian, berbagai berita hoaks dapat dicegah penyebarannya di tengah-tengah masyarakat. Alhasil, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat, sehingga dapat dapat bertindak dengan tepat.

“Peran edukasi ini harus terus dijalankan oleh semua pihak yang terkait, termasuk para apoteker. Karena masih saja ada yang tidak percaya terhadap bahaya pandemi Covid-19,” tegas bupati yang juga Ketua Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Purbalingga.

Penulis: Y/Humpro Setda Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait