Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Apitan Sedekah Bumi Desa Getaspejaten, Lestarikan Budaya Sekaligus Promosi UMKM
- 20 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS – Setelah dua tahun vakum, kirab budaya Apitan Sedekah Bumi Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati kembali digelar, Minggu (19/6/2022). Di mana, ribuan orang memadati sepanjang jalan menuju Balai Desa Getaspejaten untuk menyaksikan kirab.
Dalam kirab tersebut, para peserta terlihat membawa berbagai hasil sedekah bumi dan produk UMKM. Mulai dari gunungan buah dan sayur, jajan pasar, sampai dengan kerajinan tangan, berupa tas dan aksesori.
Apresiasi disampaikan Bupati Kudus Hartopo melihat warga yang mengikuti kirab budaya tersebut.
“Luar biasa antusiasnya warga Desa Getaspejaten, meriah sekali,” ucapnya.
Hartopo mengungkapkan, tradisi kirab harus terus lestari. Terlebih, kirab budaya juga merupakan ungkapan rasa syukur warga, atas limpahan nikmat dari Allah SWT. Pihaknya berdoa, agar warga Desa Getaspejaten makin makmur dan berkah.
“Kirab ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Saya doakan warga Getaspejaten sehat semua,” ungkap bupati.
Selain itu, lanjut bupati, gelaran kirab juga bisa jadi ajang promosi UMKM, untuk menarik minat pembeli. Bupati menyebut, terobosan ini kreatif dan sangat inovatif. Pihaknya optimistis, setelah pelaksanaan kirab, perekonomian di Desa Getaspejaten terus meningkat.
“Warga Getaspejaten kreatif semua, kirab sekalian promosi UMKM. Saya yakin, perekonomian semakin menggeliat,” ujarnya.
Peserta kirab, warga RT 07/RW 01 Desa Getaspejaten, Yayuk, mengungkapkan kegembiraannya kirab diadakan kembali. Dirinya bersama ibu-ibu membawa jajanan pasar yang biasa dibuatnya dengan semangat, meskipun berjalan sekitar 10 kilometer.
“Udah lama nunggu ada kirab lagi, jadi ya semangat, nggak capek. Ini bawa jajan pasar sekalian promosi. Alhamdulillah juga ketemu Pak Bupati,” ucapnya semringah.
Kepala Desa Getaspejaten Kusnadi menyebut, kesuksesan kirab tak lepas dari partisipasi warga yang gotong royong menyemarakkan acara.
“Ini berkat kontribusi seluruh warga Desa Getaspejaten yang kompak mempersiapkan kirab,” ungkapnya.
Panitia seksi acara kirab budaya, Saifuddin Najib,menyampaikan tidak kurang 2.500 orang menjadi peserta kirab. Peserta berasal dari pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan warga dari 40 RT. Najib menyebut, sejak digelar pada 2017, partisipasi masyarakat terus meningkat.
“Kirab budaya ini sudah diadakan empat kali. Tahun ini, kontingen terbanyak. Setiap RT, maupun sekolah mengirimkan masing-masing 50 orang,” ucapnya.
Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng