Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
ANTARA SUARA MASYARAKAT DAN PERAN MEDSOS
- 29 Aug
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KENDAL-Sebagai upaya meningkatkan peran masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), dalam hal penyebarluasan informasi pembangunan dan kebijakan pemkab, dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) Kabupaten Kendal menyelenggarakan Pembinaan Bakohumas (28/8) di ruang Merak Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal, yang diikuti 70 peserta perwakilan dari OPD yang ada.
Dua narasumber yang dihadirkan yaitu Evi Sulistyorini dan Agung Hikmati dari Diskominfo pemprov Jawa Tengah. Keduanya mengusung materi tentang pengelolaan komunikasi publik dalam rangka mendukung terciptanya smart city. Hal ini selaras dengan tema yang diusung yaitu “Suara masyarakat Kendal menuju smart city”.
Evi Sulistyorini antara lain menyampaikan bahwa pengembangan teknologi informasi dan komunikasi serta penerapan elektronifikasi merupakan aspek penting menuju penerapan konsep smart city. Dari sini diharapkan nantinya bisa memperbaiki pelayanan pemerintah untuk menghasilkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien.
Sementara itu Agung, lebih banyak berbicara tentang peran dan fungsi strategis humas pemerintah, yang untuk kabupaten Kendal, sentral peran kehumasan berada di diskominfo. Dikatakan Agung bahwa peran strategis kehumasan pemerintah ini bisa dilakukan dengan pola continuity yaitu dengan memberikan layanan informasi publik secara terus menerus melalui media. Disamping itu juga bisa dilakukan dengan sistem channel yaitu menggunakan berbagai macam saluran yang mudah diakses oleh publik atau media.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Kendal, drs Muryono SH, MPd. Pada kesempatan tersebut Muryono antara lain menyoroti akan pengaruh medsos bagi kehidupan masyarakat dan perannya dalam menyampaikan informasi program -program dan hasil pembangunan pemerintah kabupaten.
Media sosial yang kini sedang marak dan banyak diakses oleh masyarakat, dipandang memiliki manfaat dan juga mudharat, tergantung dari bagaimana masyarakat memanfaatkan dan menggunakan medsos. Karenanya Muryono berharap, pengelolaan medsos ini bisa dilakukan secara profesional dan ada asas kehati-hatian di dalamnya.
Medsos oleh Muryono dianggap sebagai sebuah tuntuntan kehumasan di era digital sekarang. Oleh sebab itu keberadaan medsos harus bisa dikelola dan terkelola dengan baik. “Masing-masing OPD yang ada hendaknya bisa menangkap era digital ini dengan baik. Peran sekretaris dimasing-masing OPD bisa lebih diberdayakan.
OPD bisa lebih aktif menyampaikan informasi terkait program dan potensi unggulannya kepada masyarakat. Sehingga pemberitaan atau penyampaian informasi tidak hanya tersentral pada diskominfo. Diskominfo berfungsi sebagai fasilitator dan mediator bagi kelancaran kehumasan bagi masing-masing OPD” ungkap Muryono. ( Kontributor Kendal / heDJ / Diskominfo )