Angin Kencang, Pohon yang Membahayakan Diimbau untuk Dipangkas

  • 02 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Pohon yang dirasa membahayakan, diminta untuk segera ditebang, dengan dibantu petugas terkait. Terlebih, akhir-akhir ini di Kudus turun hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat berkunjung dan memberikan bantuan sembako kepada warga RT 5/RW 2 Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Jalil (75) yang rumahnya tertimpa pohon, Minggu (1/1/2023). Menurutnya, dengan adanya bencana tersebut, dapat dijadikan perhatian dan pelajaran bagi masyarakat, jika menemukan pohon yang sekiranya membahayakan, agar segera dipangkas.

“Untung tidak ada orang waktu kejadian. Ini (pohon roboh) harus dijadikan pelajaran dan perhatian. Segera dipangkas kalau perlu ditebang,” katanya.

Kunjungan dilanjutkan bupati di rumah Ngadiman (68), warga RT 4 RW 4 Desa Kajar, Kecamatan Dawe, yang rumahnya tergerus derasnya air hujan, sehingga longsor dan mengenai rumah tetangganya. Melihat kondisi rumah Ngadiman, bupati memberi arahan, agar bangunannya diperkuat.

“Bahan bangunannya dipilihkan yang bagus dan kuat. Jadi, nanti kokoh dan tidak mudah tergerus air,” tutur bupati.

Melanjutkan perjalanan, bupati menuju rumah Sukirman (50), warga Desa Soco RT 11/RW 3, Kecamatan Dawe, yang tertimpa longsor dan rusak berat. Longsor kali ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya yang terjadi di rumahnya dan paling berat.

“Hati-hati Pak Kirman, tebingnya cukup tinggi dan aliran airnya cukup deras. Untuk ke depan, bisa dibuatkan tanggul atau penahan. Pemkab tentu tidak tinggal diam dan berusaha membantu sesuai kemampuan,” tuturnya.

Terakhir, Hartopo mengunjungi rumah warga RT 3/RW 3, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Mariyem, yang tokonya rusak akibat longsor.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait