Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Untuk memastikan rasa aman dan berlangsungnya Pemilihan Umum (Umum) ratusan petugas perlindungan masyarakat (linmas) dan anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) serta PPS (Panitia Pemungutan Suara) mengikuti simulasi pengamanan. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi kericuhan saat pemungutan suara tersebut digelar di Kantor Kepala Desa Randusari; Kecamatan Teras pada Kamis (21/3).

Wakapolres Boyolali, Kompol Muh. Zulfikar Iskandar menjelaskan bahwa kegiatan terpadu antara TNI/Polri dan Linmas ini dalam rangka pengamanan Pemilihan Presiden/wakil Presiden, Pemilihan anggota legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).”Hal ini kita laksanakan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan sekecil mungkin kepada para perangkat pengamanan baik itu TNI/Polri, PPS dan PPK pada saat pelaksanaan nanti tanggal 17 April 2109,” terangnya.

Selama dua hari dari Senin (20/3) kemarin, pihaknya berharap para perangkat keamanan Pemilu dapat mengikuti kegiatan dengan seksama demi terjaganya suasana aman dan damai.”Sehingga mengurangi sisi sisi negatif yang dilaksanakan oleh para perangkat pemilihan. Untuk menciptakan situasi yang aman nyaman dan damai di wilayah Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti anggota Linmas, PPK dan PPS se-Kabupaten Boyolali ini juga dilakukan simulasi pengambilan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Simulasi dimulai dari kedatangan warga yang akan mencoblos, pendaftaran, pencoblosan di bilik suara, hingga pencelupan jari tanda bahwa telah menggunakan hak suara dan keluar dari TPS.