ANGGOTA DPR RI NUSIRWAN KUNJUNGI RSUD TEMANGGUNG

  • 15 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG– Anggota komisi V DPR RI Nusirwan mengadakan kunjungan kerja meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung beberapa waktu lalu. Bambang Sukarno, bersama ketua DPRD Subhan Bazari, didampingi direktur RSUD Artiyono.

     Nusirwan mengatakan, kunjungan kerja di Temanggung bertujuan untuk melihat langsung di lapangan situasi dan kondisi  RSUD Temanggung menyusul telah difungsikannya gedung baru lantai 7. Disamping itu  ingin mengetahui operasional pelayanan  kesehatan dengan berbagai fasiitas yang dimiliki . Ia baik secara pribadi maupun atas nama lembaga DPR RI menyampaikan  penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung yang telah berhasil membangun gedung baru lantai 7 yang saat ini sudah difungsikan sebagai bangsal perawatan untuk pasien yang opname.

     “Komisi V DPR RI sangat apresiasi kepada Pemkab Temanggung yang terus berinovasi melakukan pengembangan gedung RSUD Temanggung lengkap dengan berbagai fasilitas peralatan kesehatan. Kita berharap  kedepan RSUD Temanggung semakin berkembang maju  sehingga tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan optimal,“ ujarnya

     Menurutnya, setelah melihat  langsung di lapangan, merasa kagum terhadap keberadaan RSUD Temanggung utamanya di ruang bangsal perawatan gedung baru lantai 7, yang diantaranya digunakan untuk merawat pasien kelas II dan III. Selain ruang perawatan yang luas dan bersih, juga tempat tidurnya  sudah modern bisa diatur untuk ketinggiannnya sesuai yang dibutuhkan pasien dan semua ruangan ber AC. Dengan demikian pasien merasa nyaman tinggal, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan, apalagi dokter dan perawat memberikan pelayanan yang ramah dan murah senyum.

     Terkait dengan pembangunan gedung lantai 7 tahap II yang saat ini tengah berlangsung pengerjaannya, Nusirwan berharap pembangunan bisa berjalan tepat waktu dan tepat mutu. Dengan demikian setelah selesai dibangun secepatnya bisa digunakan untuk ruang pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menyarakan  agar gedung  baru tersebut digunakan untuk menambah  raungan perawatan yang dipoeruintukkan bagi pasien kelasII dan III.

     Bupati Temanggung, Bambang Sukarno mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat  diantarnya dengan menambah fasiltas gedung perawatan lantai 7 (tujuh). Gedung baru tersebut ditunjang dengan berbagai fasiltas pendukung ruangan luas, tempat tidur  dan peralatan kesehatan yang memadai serta ber AC. Kini pihaknya tengah membangun lagi gedung lantai 7 tahap dua. Diutarakan dengan dibangunnnya gedung RSUD 7 lantai tahap II nantinya akan melengkapi  gedung  RSUD lantai 7 tahap I yang sudah selesai dibangun dan saat ini sudah digunakan.

     Dengan dibangunnya gedung RSUD Lantai 7 tahap II maka  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung total akan memiliki 600 bed rawat inap. Pembangunan gedung lantai tujuh tahap ke dua ini  memiliki kapasitas tambahan 163 bed rawat inap untuk kelas I, II, dan III yang dimenangkan oleh PT Adhi Karya. Selain 163 ruang rawat baru, di dalam gedung tersebut juga terdapat ruang yang khusus bagi pasien persalinan.

     Direktur RSUD Temanggung Artiyono mengatakan RSUD Temanggung saat ini memiliki berbagai fasilitas baru  diantaranya ruang khusus untuk pelayanan cuci darah pasien. Disamping itu juga fasilitas baru berupa mammografi untuk mendeteksi kanker payudara.Peralatan mammografi merupakan bantuan gubernur senilai Rp 2,5 miliar yang berfungsi untuk mendeteksi kanker payudara. Mammografi di RSUD Temanggung merupakan yang pertama di eks-Keresidenan Kedu. Masyarakat bisa periksa kesehatan payudara dan gratis bagi peserta BPJS. Untuk layanan umum, tarifnya sekitar Rp450 ribu.

     Ia menambahkan RSUD Temanggung pada trahun 2017 ini lolos akreditasi tingkat paripurna (bintang 5) dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Standar akreditasi versi 2012 tersebut berlaku mulai 17 Januari 2017 sampai dengan 16 Januari 2020. Untuk mencapai tingkat paripurna, RSUD harus lulus penilaian 15 program kerja, antara lain akses dan kontinuitas pelayanan, manajemen pemberian obat, pendidikan pasien dan keluarga, dan keselamatan pasien.

 

 

Berita Terkait