Anggota BPD Diminta Prioritaskan Ketahanan Pangan

  • 28 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Semua pemerintahan desa diminta untuk mendukung surplus beras, sehingga dapat menyokong stok pangan nasional.

Hal itu disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, pada pengukuhan dan penyerahan surat keputusan perpanjangan masa keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selama dua tahun, di Gedung Olahraga Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, Jumat (28/6/2024) pagi.

Sebagai anggota BPD, bupati meminta untuk memanfaatkan perpanjangan masa keanggotaannya dengan membenahi program pembangunan di desanya.

“Sesuai instruksi Bapak Presiden saat kunjungan kerja di Kalibeji, segenap komponen desa untuk memprioritaskan ketahanan pangan di wilayah masing-masing,” tegas bupati.

Terkait pengelolaan dana desa, para anggota BPD juga diminta untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan perangkat desa. Sebab, berbagai regulasi harus dipatuhi agar dana desa dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak melanggar hukum.

Disampaikan, pihaknya telah menaikkan tunjangan operasional anggota BPD per 1 Januari 2024. Meski nominalnya relatif kecil per anggota, namun bupati berharap penghargaan itu dapat menambah motivasi kerja para anggota.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Semarang Budi Raharjo menyampaikan, para anggota BPD mendapat perpanjangan masa keanggotaan sebagai tindak lanjut penerapan UU Nomor 3 Tahun 2024, tentang perubahan kedua UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.

“Berdasarkan UU tersebut, masa keanggotaan BPD diperpanjang dua tahun, terhitung sejak berakhirnya masa keanggotaan yang telah ditetapkan sebelumnya,” jelasnya.

Disampaikan, anggota BPD yang menerima SK perpanjangan sebanyak 1.498 dari 208 desa se-Kabupaten Semarang. Mereka terdiri dari periode 2018-2024 tahap satu, dua, dan tiga. Selain itu juga mereka yang memiliki masa jabatan 2019-2025 maupun anggota BPD antarwaktu.

Anggota BPD Desa Randugunting, Bergas, Bayu Purnomo (38) mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi beberapa program kerja yang sempat tertunda, sehingga hasilnya akan dapat dinikmati warga.

“Kenaikan tunjangan operasional juga menambah motivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” tuturnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait