Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KARANGANYAR – Peringatan Hari Jadi ke-103 Kabupaten Karanganyar bakal diwarnai aneka kegiatan secara virtual. Ada Pagelaran wayang kulit virtual, festival dalang cilik virtual, gelar seni budaya, malam tirakatan virtual, dan upacara peringatan hari jadi yang dilaksanakan secara virtual pada 18 November mendatang.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan ada beberapa kegiatan yang hilang, tidak bisa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, misalnya konser musik dan tarian massal.

“Untuk kegiatan olahraga kami masih mengikuti perkembangan pandemi Covid-19. Rencana (tanggal) 18 November mendatang ada launching pusat kehidupan nusantara di Candi Cetho,” ujarnya, Kamis (1/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, dilakukan launching logo Peringatan Hari Jadi ke-103 Kabupaten Karanganyar dan informasi agenda kegiatan hari jadi di halaman Setda setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Sutarno menjelaskan, ada enam kegiatan pokok dalam rangkaian hari Kabupaten Karanganyar tahun 2020 ini. Di antaranya, launching logo hari jadi, silaturahmi ke keluarga mantan bupati, pagelaran wayang kulit, ziarah ke pendiri Kabupaten Karangantar, malam tirakatan dan pelaksanaan upacara hari jadi Kabupaten Karangnyar.

“Selain enam kegiatan utama, juga ada kegiatan yang lain yakni launching e-ticket aplikasi Sidenok dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, pameran tanaman hias dan bonsai, lomba film pendek, lomba video pencegahaan Covid-19, gelar seni budaya, dan festival dalang cilik secara virtual, napak tilas Joko Songo, jalan sehat di Waduk Jlantah Jatiyoso,” tutur Sutarno.

“Semua agenda tersebut tetap akan mematuhi protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan,” tegasnya.

Mengenai lomba desain logo, Sutarno mengatakan penetepan logo hari jadi Kabupaten Karanganyar dilaksanakan melalui lomba desain logo secara online. 117 orang mendaftar lomba, dengan desain sebanyak 156 buah. Kemudian tim seleksi menetapkan tiga orang pemenang, yakni Aziz Fathoni dari Tawangmang, Wahyu Dwi Eko dari Karanganyar, Dony Wahyu Ardianto dari Matesih.

Penulis : Hery Setiawan
Editor : WH/Diskominfo Jtg