Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jaea Tengah Tahun 2019 dimulai. Posyandu Sido Asih 3 Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten terpilih menjadi lokasi pertama yang dinilai.

Mendatangi posyandu tersebut, Senin (9/9/2109), Tim Penilai Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diketuai Nadi Santosa disambut lagu dan yel-yel dari para ibu, yang juga kader PKK. Tim bersama lima anggotanya, disambut Sekretaris Daerah Klaten Jaka Sawaldi, Ketua Tim Penggerak PKK Klaten Atik Jaka Sawaldi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jaka Purwanto, dan sejumlah pejabat setempat.

Untuk mengetahui kondisi sekitar posyandu, tim diajak berkeliling menggunakan bendi. Tak tanggung-tanggung, mereka dikawal petugas keamanan berseragam bak prajurit kraton, lengkap dengan senjata tombak, dan bende (gong kecil) yang ditabuh sepanjang jalan.

Ketu Tim Penilai Nadi Santosa menyampaikan, ada enam Posyandu yang akan memperebutkan predikat terbaik kategori kabupaten pada lomba tahun ini. Selain Posyandu Sido Asih 3 yang menjadi lokasi pertama kunjungan, ada pula Posyandu Sedap Malam (Kabupaten Kudus), Posyandu Budi Utomo (Kabupaten  Banyumas), Posyandu Lestari Handayani (Kabupaten  Purbalingga), Posyandu Cempaka (Kabupaten Pemalang), serta Poyandu Mardi Rahayu (Kabupaten Wonosobo).

Nadi menambahkan penilaian posyandu itu merupakan agenda nasional, kerja sama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan BKKBN yang dilakukan penilaian secara berjenjang.

“Posyandu saat ini memiliki peran yang strategis, khususnya mewujudkan semboyan Presiden Joko Widodo mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju, salah satunya mengurangi angka stunting,” bebernya.

Ketua TP PKK Kabupaten Klaten Atik Jaka Sawaldi menjelaskan posyandu di Klaten maju dengan inovasi layanan yang menarik. Antara lain, program Baby Cafe untuk memberikan peningkatan gizi tambahan bagi bayi agar sehat, program Juwita 1000 Harta, yakni Juwiring Tanggap 1000 Hari Kehidupan Pertama.

“Dan khusus di Desa Gatak, Delanggu, Klaten, Posyandu Sido Asih 3 menerapkan Program Gema Pesam, yakni Gerakan Masyarakat Peduli Sampah, sebagai salah satu andalan dalam memberdayakan masyarakat terlibat di program posyandu,” beber Ety.

Menurutnya, saat ini ada 2.230 posyandu yang tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten baik tingkat pratama, madya, utama bahkan mandiri. Posyandu Sido Asih 3 Desa Gatak Delanggu dijagokan Kabupaten Klaten maju ke Tingkat Provinsi Jawa Tengah karena sudah terintergrasi.

“Posyandu lansia, remaja, kebun gizi sampai bank sampah ada di Posyandu Sido Asih 3.  Kemintraan dengan pelaku usaha seperti PT Tirta Investama, PT Sari Husada, bahkan PKU Muhammadiyah sudah terjalin kerja sama yang baik,” tandas perempuan yang juga berprofesi sebagai dokter gigi.

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten

Editor : Ul, Diskominfo Jateng